Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi Korban Perlakuan Kasar Anggota DPRD

RSUD dr. Iskak Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA JatimSatpam yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung mendapat perlakuan kasar dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung berinisial JT. 

Seribuan Pelari WRC 2025 Antusias Menyusuri Eksotisme Bendungan Wonorejo Tulungagung

Kabag Tata Usaha RSUD dr Iskak Tulungagung, Eko Sudarmono mengungkapkan kejadian itu pada tanggal Rabu, 26 Juni 2023 lalu pukul 20.25 WIB.  Awalnya ia mendapat laporan dan belum mengetahui video CCTV yang sebenarnya. Ia mencoba menanyakan langsung kepada satpam yang bersangkutan dengan versi 'dijeguk' —seperti ditampar tapi di bagian kepala.

"Cuma jeguk kalau bahasa anaknya. Setelah melihat video (CCTV) itu walaupun dijeguk tapi keras. Posisinya bergeser dari posisi semula seakan-akan ditampar tapi di posisi kepala," ungkap Eko Sudarmono diterima Viva Jatim, Selasa 4 Juli 2023.

Bupati Tulungagung Eks PDIP Miliki KTA Gerindra: Saya Prajurit Apapun Tugasnya Siap

Eko mengaku kronologi kejadian tersebut terjadi berkelanjutan ada dua rangkaian. Pertama adalah saat JT merokok di lingkungan rumah sakit. Satpam mengetahui JT tanpa sengaja saat ingin ke toilet, sehingga dengan sopan menegur untuk tidak merokok.

"Dengan sopan satpam mengingatkan untuk tidak merokok, sempat ditunggu dan masih sempat menghisap dua kali," paparnya.

Kaesang Pangarep Safari Politik ke Tulungagung, Bahas Sinergi dan Potensi Ikan Patin

Kejadian selanjutnya JT bersama istri, anak kecil dan satu orang masuk ke gedung Graha Mandiri melalui lift. Disitu menurut Eko terjadi ketegangan kedua, yaitu kedua petugas berjaga, satunya satpam yang menegur saat JT merokok menanyakan usia anak kecil yang masuk.

"Karena aturan tidak diperkenankan untuk anak usia berapa. Bahasanya (tensi tinggi) diulang, hei tahu tidak, proses naik pitam ya disitu," jelasnya.

Kejadian tersebut terskam CCTV yang telah beredar luas di media sosial dan WhatsApp. Video berdurasi 1 menit 44 detik ini tampak keluarga JT sedang memasuki lift. Sementara petugas yang berjaga di lift berada di pintu masuk lift. Mendapati orang yang sama saat satpam menergur JT merokok di area rumah sakit, menanyakan kembali anak kecil yang sedang bersama JT.

Pasalnya, sesuai peraturan di rumah sakit, anak kecil dibawah 12 tahun dilarang masuk. Sementara JT menjawab bahwa anak kecil bersama istrinya masih berusia 8 tahun. Sempat adu mulut JT yang awalnya hampir masuk lift, kembali ke samping depan lift beradu argumen dengan satpam hingga melepaskan paksa masker yang dikenakan satpam.

JT masuk ke lift, selang beberapa detik menghampiri satpam kembali. Disitulah terlihat pria yang merupakan anggota DPRD melakukan kekerasan fisik kepada satpam. Tak ada perlawanan dari sang satpam karena JT mengaku sebagai anggota DPRD.

"Satpam yang mengalami (kekerasan) seperti  tidak berani melapor karena sudah diancam bahwa sedang berhadapan dengan salah satu dewan," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, pihak manajemen RSUD dr Iskak atas petunjuk dari pimpinan melaporkan kepada pihak berwajib. Alasannya menyangkut institus saat satpam sedang bertugas dan mengenakan seragam.