PDIP, Gerindra dan PKB Unggul di Surabaya Menurut Survei Terbaru SSC

Penyampaian hasil survei terbaru Surabaya Survey Center (SSC)
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

“Namun, perlu digarisbawahi bahwa kerja politik kerakyatan ini jangan hanya terbatas menjadi jargon dan kegiatan-kegiatan atributif semata, seperti kampanye kumpul-kumpul, memobilisasi massa dan pemasangan simbol dan atribut partai saja," ucapnya.

Tegas! Ketua MPR RI Angkat Bicara soal Desakan Wapres Gibran Lengser

Tetapi Ikhsan menyarankan agar kinerja PDIP Surabaya lebih ditingkatkan dan ditekankan pada eksekusi program-program partai yang secara sistematis berkaitan dengan hajat hidup yang penting bagi rakyat Surabaya. Antara lain seperti pembenahan kesempatan kerja, pendidikan, kesehatan, pertanahan dan lingkungan.

Menurut Ikhsan, implementasi dan wujud nyata dari politik kerakyatan adalah seluruh kader PDIP baik yang tengah menjabat sebagai pejabat publik maupun yang tidak, harus rela menyediakan diri sebagai wakil rakyat dan pelayan rakyat, yang siap setiap saat untuk melayani dan memprioritaskan kepentingan rakyat.

Bupati Tulungagung Eks PDIP Miliki KTA Gerindra: Saya Prajurit Apapun Tugasnya Siap

"Tinggalkan kebiasaan dan mentalitas priyayi zaman feodal bahwa pejabat adalah orang yang harus dilayani rakyat, namun sebaliknya merekalah yang harus melayani rakyat," tutur Ikhsan.

Dengan menempatkan diri sebagai pelayan rakyat maka kader-kader PDIP akan semakin cair membaur di tengah-tengah masyarakat, menyerap aspirasi dan keluhan mereka, dan hadir sebagai bagian dari solusi bagi masalah yang dihadapi oleh warga Surabaya.

Soroti Rencana Kenaikan Tarif Tol di 36 Ruas, DPR RI Minta Audit Pengelola

Pada sisi lain, Ikhsan juga menguak fakta kuatnya tingkat elektabilitas PDIP di Surabaya ini, tidak serta merta membuat partai lain menjadi pesimistis dan terhenti geraknya serta tidak seharusnya merasa menyerah sebelum bertanding.

"Justru dibalik fenomena ini, partai lain harus jeli melihat peluang dan potensi-potensi ceruk suara yang mungkin masih dapat diambil, agar dapat terus bersaing secara kompetitif pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang," ucap Ikhsan.

Halaman Selanjutnya
img_title