Wali Murid Mengeluh, Harga Seragam SMA dan SMK di Mojokerto Rp2 Juta Lebih

Rincian biaya seragam salah satu SMK di Mojokerto
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Harga satu paket seragam sekolah di sejumlah SMA dan SMK di Mojokerto, dikeluhkan orang tua karena dianggap terlalu mahal lantaran melebihi Rp2 juta.

Akhirnya, Bandara Dhoho Kediri Layani Penerbangan Per 01 April 2024

Salah seorang wali murid SMKN 1 Sooko berinisial S (40) mengatakan, untuk memenuhi kubutuhan anak perempuannya yang menginjak kelas X itu harus mengeluarkan uang senilai Rp 2.055.000. Ia menilai, harga tersebut tidak wajar untuk orang dari kalangan menengah ke bawah. 

"Kalau orang seperti saya tidak wajar. Kalau kalangan menengah ke atas ya wajar saja," katanya kepada VIVA Jatim, Selasa 25 Juli 2023.

Harga Beras di Kota Mojokerto Masih Mahal Jelang Ramadan, Lampaui HET dari Pemerintah

Dalam surat edaran disebutkan uang Rp 2.055.00 juta itu digunakan untuk membeli 4 jenis seragam dengan rincian, 1 stel seragam abu-abu putih Rp 485.000, 1 stel kain seragam pramuka Rp 485.000, dan 1 stel kain seragam batik Rp 495.000, dan 1 steak seragam olahraga jadi Rp 210.000.  Selain itu juga atribut sekolah Rp 260.000 dan 3 kerudung Rp 120.000. 

Pembelian seragam di sekolah tersebut terkesan diwajibkan, karena jika membeli di luar, pihak sekolah mengkhawatirkan akan memiliki warna yang berbeda. Namun, Menurut janda dua anak itu, harga masing-masing kain seragam tersebut lebih mahal dibanding di pasaran. Sehingga ia kaget dan memberatkan ketika melihat rincian harganya.

Menaker di Surabaya: Pengangguran Terbuka Didominasi Lulusan SMK dan Sarjana

"Kaget lihat rinciaanya, kalau beli di luar Rp 190-200 per stel, adiknya itu saya belikan harganya segitu," ungkap S. 

Seragam yang didapatkan siswa di salah satu SMK Mojokerto

Photo :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Halaman Selanjutnya
img_title