Miris, Baru 100 Ton dari 200 Ton Sampah Terangkut ke TPA Segawe Tulungagung

Sampah di perbatasan Tulungagung-Trenggalek.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

"Agen-agen Bank Sampah kami lokasinya di Kecamatan Sendang, Gondang dan Kauman. Apalagi ada Event Agustusan, kita ingin jemput bola biar tampil kesana, agar semakin tahu program ini gerakan sedekah dan peduli sampah," jelasnya.

Hendak Memandirikan Masyarakat, Perangkat Desa Diajari Kelola Sampah untuk Ketahanan Pangan

Sementara, Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Kabupaten Tulungagung, Narsi Nero mengungkapkan apresiasinya atas langkah pengelolaan sampah oleh DLH Tulungagung. Akan tetapi harus ditekankan bahwa program 'Get Splash' bukan hanya acara seremonial belaka.

Lantaran, jika dinas terkait sudah tidak menjabat, maka program tersebut biasanya ikut lenyap. Oleh sebab itu, perlunya menggandeng semua pihak untuk mengurangi jumlah sampah yang ada di Tulungagung.

Mahasiswi KKN Instika Ajak Masyarakat Jadi Pelopor Hidup Berwawasan Lingkungan

"Yang penting tujuan actionnya jelas, apalagi TPA Segawe sudah overload. TPA yang baru digadang-gadang di Kalidawir sampai saat ini belum menemui titik terang. Program ini jangan hanya seremonial belaka untuk menuju Zero Sampah," ungkap Karsi Nero.

Menurutnya, pengelolaan sampah yang telah di launching akan memberdayakan masyarakat di beberapa titik. Mulai di toko, perkantoran dan tempat umum diberikan drop box wilayah masing masing.

Isi Bulan Kemerdekaan, Santri Pendukung Ganjar Gelar Festival dan Menghias Jajanan Nusantara