Ikut Bangga! Ashanty Mulai Kuliah Program Doktor di Unair

Suko Widodo salah satu dosen Unair bersama Ashanti Hastuti
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Penyanyi sekaligus artis Ashanti Hastuti, S.Sos, MM atau lebih akrab disapa Ashanty berkunjung ke kampus Universitas Airlangga.

Dekanat Resmi Cabut SK Pembekuan BEM Fisip Unair Surabaya

Kunjungan ini dalam rangka untuk melanjutkan Pendidikan doktor (S3) nya di Prodram Studi Pengembangan Sumberdaya Manusia, Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga Surabaya.

Sehari sebelumnya, seperti mahasiswa lainnya, istri penyanyi kondang Anang Hermansyah itu mengikuti prosesi Pengukuhan Mahasiswa Baru Unair Tahun 2023 secara daring.

Kronologi Pembekuan BEM Fisip Unair Usai Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga

“Sebetulnya saya pingin hadir langsung kemaren. Tetapi untuk mahasiswa S2 dan S3 cukup melalui daring," ujar Ashanty melalui siaran tertulisnya,Minggu 20 Agustus 2023.

Kunjungan ke Unair ini didampingi suaminya, Anang Hermansyah. Selain ingin melihat kampus barunya, Ashanty sengaja berkonsultasi dengan promotornya Dr. Suko Widodo. Selama di kampus Unair, Ahanty mengunjungi kampus B di Jalan Dahmarwangsa dan kampus C Mulyotejo.

AHY: Akademisi dan Politisi Harus Bersatu Demi Kepentingan Bangsa

“Woow ini kampusku. Paska Sarjana”, spontan ucapnya ketika pertama kali menyaksikan Gedung Sekolah Paska Sarjana di kampus B. 

Dia mengaku sebagai mahasiswa wajib tertib mengikuti jadwal kuliah dan mengerjakan tugas-tugasnya sebagai mahasiwa.

“Saya sudah niati. Berharap lulus dengan cepat, tepat waktu”, tutur Ashanty dengan antusias.

Sementara itu Salah satu Dosen di Sekolah Pasca Sarjana Unair, Dr Suko Widodo, mengatakan meski Ashanty seorang artis, tetapi harus mengikuti perkuliahan sebagaimana mahasiwa lainnya termasuk bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.

“Meski mbak Ashanty itu seorang artis, tetapi untuk kuliah ya diperlakukan sama dengan mahasiswa lainnya," ujar Suko.

Disertasi yang direncanakan Ashanty bertemakan tentang optimalisasi modal sosial untuk pengelolaan organisasi nirlaba. Tema ini telah disepakati bersama Suko Widodo selaku promotor dan Fendi Suharyadi selaku kopromotor.

Selama ini, selain aktif dalam dunia keartisan, Ashanty juga mengelola sebuab Yayasan sosial. Yayasan ini bergerak dalam perlindungan dan pengembangan ibu dan anak.

Kepeduliannya dalam persoalan sosial inilah yang nantinya dijadikan obyek risetnya. Selama ini konsep modal sosial dikuas dalam perpektif untuk pengembangan organisasi bisnis. 

“Apa yang dilakukan mbak Ashanty itu layak untuk dikaji dan dijadikan disertasi," respon Fendi Suharyadi, guru besar Psikologi Unair yang sekalgus Ketua Prodi SDM.

Untuk selanjutnya, sebelum proses riset disertasi, Ashanty harus menempuh kuliah dengan mengambil sejumlah mata kuliah dasar umum dan mata kuliah penunjang disertasi. 

“Pokoknya saya bersyukur diterima di kampus terbaik ini. Terimaksih Pak Rektor Unair, yang memberi kesempatan buat saya. Doakan saya bisa menempuhnya dengan cepat," pungkasnya.