ASN Terduga Teroris Ditangkap di Madura, Alarm di Birokrasi

Ilustrasi Densus 88 menangkap terduga teroris
Sumber :
  • Viva.co.id

Jatim – Seorang ASN berinisial S (47 tahun) diamankan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. Anggota DPRD Jatim Daerah Pemilihan Madura, Aliyadi Mustofa, menyebut itu menjadi alarm bagi pemerintah agar meningkatkan wawasan kebangsaan di tubuh birokrasi pemerintah agar tidak disusupi pemahan radikal-ekstrem yang mengarah ke terorisme.

Pertumbuhan Ekonomi Gresik di Bawah Rata-Rata Nasional, Butuh Sentuhan Birokrasi

Penindakan terhadap ASN karena dugaan terorisme sebetulnya tidak hanya kali ini saja. Karena itu, politikus PKB itu mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang penguatan wawasan kebangsaan bagi ASN, seperti yang pernah dilakukan di masa Presiden Soeharto dengan program Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

“Hari ini perlu digerakkan kembali tidak hanya kepada masyarakat biasa, tapi termasuk kepada ASN. Karena sering kali ASN disusupi paham-paham radikal sehingga terjadilah hal begitu. Seharusnya pemerintah ini harus mengatifkan lagi seperti yang dulu itu,” kata Aliyadi kepada Viva Jatim, Minggu, 16 Oktober 2022. 

Konsumsi Listrik di Jatim Naik 3,30 Persen, Begini Cara Hemat Energi

Wawasan kebangsaan, lanjut Aliyadi, sangat penting digalakkan dan ini juga menjadi tanggung jawab aparat kepolisian. “Tugasnya polisi, termasuk Densus 88, tidak hanya menangkap orang,  tapi juga bisa memberikan pembinaan pencegahan terhadap perilaku teroris,” tandasnya.

Selain Polri, sinergi untuk kepentingan itu juga perlu dibangun dengan masyarakat, termasuk ormas yang sudah tidak diragukan lagi kesetiaannya kepada NKRI, seperti Nahdlatul Ulama. "Butuh sinergi polisi dengan masyarakat, termasuk para tokoh seperti kiai, khususnya dengan NU," kata Aliyadi.

Khofifah Full Power di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Politik: Mungkinkah PKB Beri Perlawanan?

Sebelumnya diberitakan, tim Detasemen 88 Antiteror dikabarkan menangkap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial S (47 tahun) di Kabupaten Sampang, Madura. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sampang Inspektur Polisi Dua Dody Darmawan pun membenarkan informasi tersebut. 

“Iya, benar [ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di Sampang],” kata Dody dikonfirmasi Viva Jatim pada Minggu, 16 Oktober 2022.