Target Eri Cahyadi: 2023 Kemiskinan di Surabaya Wajib Tuntas!

Dok. Relokasi warga Kampung 1001 Malam
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

"Jadi Pemkot kalau ada dana kelurahan yang mengerjakan tidak perlu lagi pakai e-lelang, tapi dari warga Surabaya dihitung per orangnya berapa. Inilah salah satu cara mengentas kemiskinan," jelasnya.

PKB Buka Pintu untuk Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya, Minus Kader Potensial?

Baca juga: Respons Cepat Eri Cahyadi, BLT BBM Khusus Ojol Segera Cair

Bagi Eri, cara mengentas kemiskinan bukanlah warga tersebut terus digelontor bantuan. Sebab, intervensi bantuan yang diberikan itu hanya bersifat sementara. Karenanya, Pemkot getol membuka lapangan kerja melalui sejumlah program padat karya.

Golkar Siapkan Menantu Pakde Karwo Jadi Penantang Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya

"Kalau kemiskinan hanya dikasih bantuan saja tidak dipikirkan pekerjaannya apa, maka hari ini dia hanya menerima bantuan tapi tidak tahu di tahun depan mau ngapain. Makanya di Surabaya ada pembuatan paving, cuci mobil dan macam-macam yang itu sebenarnya untuk mengentas kemiskinan," jelasnya.

Eri menegaskan, bantuan memang perlu diberikan di awal untuk dapat mengurangi beban pengeluaran dari keluarga miskin tersebut. Namun, pemberian bantuan harus diimbangi dengan penyediaan lapangan pekerjaan.

Usai PDIP, Eri Cahyadi akan Daftar Bacawali ke Partai Lain

"Bantuan kita berikan untuk mengurangi pengeluaran, tapi setelah itu kita siapkan pekerjaan. Sehingga bantuan ini di titik tertentu kita hentikan. Dan pekerjaan mereka jalankan sehingga ada pendapatan," papar dia.

"Harapan saya di tahun depan, 2023, targetnya itu desil 1 dan desil 2 selesai. Jadi yang paling rendah itu desil 1 dan 2. Nanti desil 3 dan 4 atau prasejahtera ini kita pertahankan agar tidak sampai jatuh miskin," pungkasnya.