Banjir Keluhan, Pemerintah Bakal Perketat Arus Barang Impor ke Indonesia

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Viva.co.id

Jakarta, VIVA Jatim- Adanya banyak keluhan dari asosiasi maupun masyarakat akibat banjirnya barang impor di pasar-pasar tradisional membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya supaya memperketat arus barang impor komoditi tertentu, sehingga tidak mengganggu aktivitas jual beli di dalam negeri. 

Presiden Jokowi Ajak CEO Microsoft Kembangkan Teknologi AI dan Pusat Riset di IKN

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 6 Oktober 2023.

“Impor ini tentunya akan mengganggu pangsa pasar produksi dalam negeri, sepinya pasar tradisional dan peningkatan penjualan bukan barang dalam negeri di e-commerce. Arahan Bapak Presiden untuk fokus pada pengetatan impor komoditas tertentu,” katanya. 

Kata Jokowi Soal MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar

Menurut dia, pengetatan impor komoditas tertentu seperti komoditas yang dipilih adalah mainan anak-anak, elektronik, alas kaki, kosmetik, barang tekstil, obat tradisional, suplemen kesehatan, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, serta produksi tas. 

“Jumlah HS kode yang dirubah ada 327 kode pos untuk produk tertentu, untuk pakaian jadi ada 328 kode pos, dan untuk tas ada 23 kode HS. Saat sekarang yang sifatnya post border dirubah menjadi border, dengan persetujuan impor dan laporan surveyor,” jelas dia. 

Open House di Istana Negara, Potret Busana Iriana Jokowi Curi Perhatian

Indonesia, kata dia, sudah menangani beberapa komoditas baik yang ada lartas itu ada 60 persen dan non lartas 40 persen. Kemudian, dilakukan pengawasan kepada importir umum sehingga jangan sampai ini menambah dwelling time.

“Dari Indonesia sendiri di negara ASEAN kita nomor 2 terbaik sesudah Singapura yaitu sekitar 3,2 hari, Singapura 3 hari yang lain di atas 4 hari,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title