Deteksi Dini Kanker Serviks Sudah 10 Ribu Sampel Lewat Test Urine

Kepala Departemen Pemasaran Geografis Biofarma, Dimas Auditya.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Deteksi dini kanker serviks atau kanker leher rahim di Indonesia awalnya menggunakan pap smear dengan menggunakan alat berbentuk seperti moncong bebek. Kali ini tes deteksi dini kanker serviks cukup dengan tes urin yang sudah terinput sebanyak 10 ribu sampel seluruh Indonesia.

Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Gresik Konsisten Bangun Pustu

Kepala Departemen Pemasaran Geografis Biofarma, Dimas Auditya menjelaskan pihaknya telah melaunching inovasi tersebut sejak Januari 2023. Di mana saat ini sudah berjalan hampir di seluruh kota besar di 34 provinsi dan akan terus bertahap.

"Yang sudah (tes) hampir 6 sampai 10 ribu kita lakukan. Hasilnya ya cukup baik, di mana hasil yang negatif kita arahkan untuk vaksinasi. Karena jika kita sudah deteksi dini dan negatif kita segerakan vaksinasi," ungkap Dimas Auditya di Halaman Pendopo Kongasrum Kusumaningbongso, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Termurah se Indonesia, Skrining Kanker Serviks lewat Urine 275 Ribu di Tulungagung

Menurutnya, mengarahkan perempuan-perempuan pasca tes deteksi dini kanker serviks vaksin supaya kemungkinan terkena inveksi semakin kecil. Selain di RSUD dr Iskak, tes kanker serviks saat ini tersebar di 80 laboratorium atau fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dimas mengaku sebetulnya mendeteksi kanker serviks melalui metodo urine tersebar di seluruh Indonesia melalui Laboratorium Kimia Farma, Faskes Swasta atau Labkesda kurang lebih 20 faskes.

Founder Zumba Community Sidoarjo Ajak Perempuan Sadar Kanker Serviks Dikemas dengan Olahraga Zumba

Bio Farma memproduksi reagen yang sudah dipelajari saat wabah pandemi Covid-19. Di mana manfaat mesin Swab PCR untuk memudahkan pendeteksian dini kanker serviks. Alat tersebut hampir tersebar di seluruh indonesia dan Dimas yakin masing-masing lab sebelumnya melayani layanan untuk covid.

"Itu pasti bisa untuk melayani kanker serviks. Tes Urine ini inovasi baru dan satu satunya di indonesia. Awalnya menggunakan swab atau pap smear, namun ini cukup menggunakan urine saja, lebih mudah dan simpel," terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title