Cegah Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Gresik Tingkatkan Tenaga Kesehatan

Dinkes Gresik lakukan peningkatan tenaga kesehatan di Bawean
Sumber :
  • Viva Jatim/Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA Jatim – Masalah kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama di bidang kesehatan. Penanganan hal tersebut, bisa diukur melalui penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), serta berlanjut pada penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik.

Pj Gubernur Jatim Apresiasi Peran PKK dalam Menekan Stunting hingga 17,7 Persen

Menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) untuk peningkatan kapasitas pelayanan kegawatdaruratan maternal neonatal, Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan langkah strategis melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Pulau Bawean.

Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam penanganan kedaruratan yang mengancam jiwa secara umum pada ibu dan bayi.

Sekretaris PWNU Jatim: Idul Fitri Momentum Perkokoh Ekosistem Sosial

Hal ini sangat penting, lantaran penanganan dalam kondisi gawat darurat merupakan salah satu pelayanan yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam pelaksanaannya untuk mencegah kematian maupun kecacatan yang dapat dialami oleh ibu dan bayi.

Karenanya diperlukan tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

Puskris Sebut Kesehatan Masyarakat Korban Gempa Bawean Terpantau Baik

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan penanganan kegawatdaruratan bagi ibu dan anak menjadi pelayanan yang penting dalam layanan kesehatan. Wabup juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik akan selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang bermuara pada kesehatan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Gresik tidak pernah main-main dengan yang namanya kesehatan masyarakat. Dengan adanya peningkatan kapasitas semacam ini, saya harap penanganan kegawatdaruratan sebisa mungkin dilakukan penanganan cukup di Bawean," ujarnya, Senin, 16 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title