Tarik Ulur Penolakan Harga-Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Tulungagung-Kediri

Lokasi lahan terdampak Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim - Polemik penolakan harga dan ganti rugi imbas Proyek Strategis Nasional (PSN) di Tulungagung masih terus mengemuka. Warga Kelurahan Pangungrejo Kecamatan/Kabupaten Tulungagung berbondong-bondong menolak harga yang ditetapkan tim aprisial pengadaan tanah serta ganti rugi.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Penolakan warga dilakukan yaitu dengan melakukan pembentangan bendera burukuran besar di pinggir Jalan Raya Nasional Soekarno Hatta Tulungagung. Tak jauh di utara SPBU Kauman, yang notabene bakal dijadikan exit tol Tulungagung-Kediri masih berupa lahan persawahan luas.

Banner panjang yang dibentangkan warga tersebut menghadap ke Jalan Raya Nasional Jalan Soekarno-Hatta Tulungagung. banner tersebut bertulisan "Kami warga Kelurahan Panggungrejo-Tulungagung menolak penetapan uang ganti rugi Tol Kediri-Tulungagung yang sepihak menindas rakyat".

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Perwakilan warga Kelurahan Panggungrejo, Devi Susilowati mengungkapkan aksi bersama puluhan warganya itu tidak lain untuk menuntut keadilan dari harga yang sudah ditetapkan. Pasalnya, harga lahan dan ganti rugi dilukan sepihak dan warga tidak dilibatkan bermusyawarah. 

"Kita merasa ditindas selama ini tidak ada nego harga atau pemberitahuan harga. Kita langsung dikasih harga sekian tanpa ada musyawarah ataupun kesepakatan sebelumnya," jelas Devi Susilowati.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Menurutnya, harga tanah bervariasi, ada yang bagian depan khusus exit tol masuk pada ring 1 hanya seharga 2,3 juta per meter persegi, serta diambil depan dan belakang, sehingga yang tengah tengah disisakan. 

Kemudian yang belakang ada harganya sekitar 400an ribu per meter persegi. Padahal, Devi mengklaim di daerah lahan miliknya ada yang menawarkan per meter persegi jauh dengan tim pengadaan Tol Kediri-Tulungagung.

Halaman Selanjutnya
img_title