Longsor Ponorogo: Akses Telaga Ngebel Putus, Durian 1 Hektare Amblas

Longsor di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Akses dari Kabupaten Madiun menuju kawasan wisata Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo putus total gegara longsor yang terjadi di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, pada Jumat akhir pekan lalu. Hingga Senin, 24 Oktober 2022, jalan tersebut masih belum bisa dilalui karena tertutup material longsor. Selain itu, lahan durian seluas 1 hektare juga rusak.

Harus Jeli, Ini 4 Tips Memilih Durian Agar Dapat Buah yang Terbaik

Warga setempat bernama Sarwono (69 tahun) menceritakan, longsor terjadi pada Jumat sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, hujan turun deras. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tanah yang dipijak terasa bergetar. “Tapi tidak ada warga yang berani keluar rumah, soalnya sedang hujan deras," ujar Sarwono.

Di saat bersamaan, lampu padam karena itu suasana gelap dan warga tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di luar. Sekira pukul 22.00 WIB, suara gemuruh kembali terdengar yang juga diikuti getaran tanah laiknya gempa bumi.   

Setahun Penuh Panen Durian di Trenggalek Hingga Jadi Oleh-oleh Favorit Wisatawan

Keesokan harinya Sarwono dan warga baru berani keluar dan mengetahui adanya longsor tak jauh dari rumahnya. Luas longsoran lebih dari satu hektare yang di atasnya tertanam banyak pohon durian. Sarwono mengaku satu petak lahan durian miliknya ikut terdampak longsor. “Amblas semua,” ucapnya. 

Dia bersyukur longsor tersebut tak memakan korban jiwa maupun luka. Semua warga selamat. Rumah mereka juga tidak tertimpa material longsoran. Kerugian yang dialami hanyalah rusaknya lahan durian milik dirinya dan beberap warga lainnya. “Soalnya tanah ini sudah sertifikat semua setelah ada program Prona," tandas Sarwono.

Meriah! Ratusan Warga Menanti Gunungan Durian di Trenggalek

Dia berharap pemerintah segera membersihkan material longsoran yang menutup jalan akses dari Kabupaten Madiun menuju wisata Telaga Ngebel. Dia juga berharap pemerintah mencari solusi rumah sebagain warga yang dekat dengan titik longsoran.

“Ada lima rumah yang dekat dengan longsoran, salah satunya adik saya. Kalau malam terus hujan deras ya mengungsi,” pungkas Sarwono.