Semangat Membangun Desa Wisata di Tulungagung Mulai Redup

Salah satu BUM Desa yang dikelola
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Karena kita tahu di Tulunggaung kita mohon maaf seperti BK (Bantuan Keuangan) untuk Desa wisata tidak ada, bandingkan di BK Mojokerto untuk desa wisata itu bisa 3 sampai 4 miliar," ulasnya.

Adventure Land Romokalisari Surabaya Diminati Pelancong, Omzet Pedagang Capai Jutaan Rupiah

Alumnus Universitas Tulungagung ini berharap ada perhatian untuk mendukung desa wisata ini supaya bisa eksis. Sebab di Pemerintah Pusat ada 7 kementerian yang menaungi, sehingga seyogyanya di daerah pun seperti demikian.

Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam proses branding desa wisata sangatlah penting. Ia mencontohkan seperti di Jember, proses digital promotion bagus. Sebagian selain proses digital promotion, kadang-kadangsetiap desa wisata paling tidak dua minggu sekali harus ada icon yang baru harus ada angle-angle baru.

Kakek di Tulungagung Ditemukan Tewas Bersujud Dekat Tempat Sampah

"Jadi orang tidak bosan datang dia datang (lagi). Ada angle baru kenapa yang instagramable itu cepat sekali dia tersiarkan? Itu yang harus terus dikuatkan oleh komunitas di desa," ulas Khofifah usai membuka Jambore BUM Desa di Tulungagung.

Perempuan yang pernah menjadi Menteri Sosial ini menambahkan salah satu contoh di Pujon Kidul yang telah diluncurkan sejak tahun 2016. Sekarang ini luar biasa Pujon Kidul Kabupaten Malang telah mengalami perubahan sesuai zaman. Selain menyuguhkan keindahan alam, uga mempunyai marketing agar bisa menarik pengunjung agar kembali lagi.

8 Jalur Perlintasan KA Sebidang di Tulungagung Diusulkan Pembangunan

"Harus ada sesuatu yang baru supaya orang pulang pun ada cerita ayo ke sini. Karena ini ada yang menarik dan seterusnya," tandasnya.