Ketua PKK Trenggalek Novita Beri Pelatihan Budidaya Anggrek ke Gen Z
- Prokopim Trenggalek
Trenggalek, Viva Jatim – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini sukses memberikan pelatihan budidaya Anggrek kepada Generasi Z di Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Kegiatan tersebut berlangsung pada, Minggu, 26 November 2023 di Bai Desa Slawe Kecamatan Watulimo. Pelatihan ini berangkat dari terinspirasi perempuan muda Pinky Dwi Marta warga Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, yang sukses menapaki hidup dari berjualan anggrek.
Mendatangkan langsung, Owner Kebun Anggrek Aulia, Pinky Dwi Marta, Penggiat perempuan itu ingin peserta pelatihan bisa membudidayakan Bunga Anggrek serta mengenali permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi.
"Pelatihan budidaya Bunga Anggrek tidsk hanya perkara perempuan saja, akan tetapi juga perkara keberlanjutan generasi penerus kita," ujar Novita Hardini dalam keterangannya.
Founder UPRINTIS Indonesia itu ingin generasi generasi muda di kecamatan ini bisa menapaki kesuksesan yang sama dengan menjadi petani anggrek milenial.
Ia mengaku, melalui semakin banyaknya generasi muda yang mau terjun di dunia usaha ini, Novita berharap di Kecamatan Watulimo bisa menjadi industri bunga Anggrek yang mampu ikut menopang perekonomian Kabupaten Trenggalek.
"Generasi Z lahir dengan pemikiran dan didorong kontak dengan tekhnologi. Alhasil generasi ini bukan mudah lelah tapi mereka lebih mengutamakan akal," paparnya.
Perempuan berusia 33 tahun ini menambahkan Generasi Z memiliki potensi yang luas dalam berwirausaha. Hal inilah yang menjadikan alasan kenapa Ketua TP PKK Trenggalek mendorong generasi ini menjadi petani milenial.
Dikatakannya, Gen Z ini seperti kertas putih, tergantung bagaimana kita mau mewarnainya. Melalui pelatihan-pelatihan ini bisa menstimulasi wawasan dan kemauan, tidak hanya sebatas materi, melainkan juga praktek secara langsung.
"Saya punya cita-cita Watulimo menjadi industri anggrek yang mendukung perekonomian Trenggalek," tandasnya.