Bupati Trenggalek Sabet Penghargaan dalam Jambore Kehutanan Sosial Jatim
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kembali meraih penghargaan, kali ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan dalam Jambore Kehutanan Sosial Jawa Timur di Ubaya Training Center, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 28 November 2023.
Penghargaan ini disematkan kepada bupati muda ini lantaran mendukung, memfasilitasi sekaligus memberikan pendampingan dalam pengembangan usaha. Termasuk perizinan produk kelompok tani hutan di wilayah Trenggalek.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan bahwa penghargaan yang diraih ini hanya kedapatan berkah saja, bahwa banyak masyarakat saya yang sangat luar biasa untuk mengelolanya hutan. Hutan menjadi lestari dan ekonomi berjalan dengan baik.
"Sehingga Kabupaten Trenggalek diganjar menjadi salah satu Kabupaten dengan pengelolaan kehutanan sosial yang terbaik", ungkap Mochamad Nur Arifin dalam keterangannya.
Mas Ipin, sapaan akrabnya mengungkapkan ucapan terima kasih untuk apresiasi melalui penghargaan ini. Bahwa dalam melestarikan lingkungan tidak harus mengorbankan nilai ekonomi. Karena tadi terbukti, salah satunya laskar bumi membuktikan bawasannya salah satu kelompok tani hutan dengan nilai tukar ekonomi 3 besar tertinggi se Jawa Timur.
"Termasuk komoditas Kopi, komoditas kehutanan yang katanya bibitnya Trenggalek juga 3 besar terbaik di Jawa Timur. Jadi saya mengucapkan selamat," ulasnya.
Suami Novita Hardini ini mengaku penghargaan 3 gelar sekaligus ini, Mas Ipin berkomitmen dan bertekad melanjutkan program yang telah dijalankan. Lalu, juga bercita cita bisa menjadikan Trenggalek menjadi kabupaten yang net zero karbon city di tahun 2045.
Sekarang ini Pemkab Trenggalek bersama DPRD tengah menyusun RPJPD. Dan pemerintahan saat ini tengah mendorong Trenggalek bisa menuju net zero karbon city di tahun 2045.
"Kedepan peran kehutanan itu menjadi sangat penting. Bujan hanya seperti Ibu Gubernur tadi sampaikan, sedekah oksigen saja, melainkan juga bisa menyumbang ekonomi berkelanjutan bagi Kabupaten Trenggalek," paparnya.
Tak hanya penghargaan untuk bupati, Gapoktan Hutan Laskar Bumi dan CDK Trenggalek juga mendapatkan juara dalam kegiatan jambore ini. Laskar Bumi dalam jambore ini meraih juara 2 dalam kategori Kelompok Tani Hutan (KTH) dengan pencatatan nilai transaksi nilai ekonomi terbesar se Jawa Timur.
Sementara untuk CDK Trenggalek meraih juara 3 dalam kategori kelompok perhutanan sosial dengan komoditas biji kopi terbaik se Jawa Timur. Penghargaan ketiganya diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim saat membuka kegiatan Jambore Perhutanan Sosial Daerah yang diyakini digelar pertama kali di Tanah Air.