Tangkal Berita Hoax di Pemilu 2024, Bawaslu Gresik Kolaborasi dengan Diskominfo dan Pers

Bawaslu Gresik
Sumber :
  • Viva Jatim/Tofan Bram Kumara

"Kami yakini Bawaslu dan media bisa menjalin kolaborasi untuk memberi edukasi dan informasi ke masyarakat. Juga memberi informasi terkait adanya pelanggaran ke kami," ungkap Habib.

Puluhan Pejabat Pemkab Kediri Dimutasi, Ini Harapan Mas Dhito

Bawaslu Gresik juga terus melakukan pengawasan pelaksanaan tahapan kampanye. Saat ini sudah mencatat ratusan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar aturan. 

"Total ada 732 APK yang melanggar aturan, dan telah kami tertibkan," ujarnya saat melakukan diskusi soal kampanye dunia maya bersama Kominfo, PWI dan KWG Gresik.

Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 Mampu Pecahkan Rekor Dunia

Zuhron Kabid Statistik dan Informasi Publik Diskominfo mengatakan berita hoax sangat berbahaya, apalagi pada saat momen seperti pemilu. Hal itu, pernah terjadi pada pemilu 2019 lalu, di mana saat itu adanya berita hoax Ratna Sarumpaet.

"Pada pemilu 2019 sangat besar bahkan tajam berita hoax. Kemudian yang sangat booming berita hoax Ratna Sarumpaet. Pada pemilu 2024 ini, tidak ada polarisasi tajam, tapi faktanya banyak berita hoax (bohong) yang sudah banyak tersebar saat ini," ucapnya.

Golkar Bernasib Baik di Pemilu 2024: Menang Pilpres dan Suara Partainya Tinggi

Untuk itu lanjut Zuhron, Diskominfo akan memfilter berita-berita hoax agar tidak berkembang. Sampai hari ini, data yang masuk ada ribuan laporan adanya ketidaknetralan ASN.

"Data yang masuk ada sekitar 1678 laporan pelanggaran yang dilakukan ASN yang masuk ke Kominfo. Pelaporan bisa datang dari masyarakat, semua bisa melaporkan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title