PWNU Jatim Bertabur Karangan Bunga Buntut Pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar
- A Toriq A/Viva Jatim
Tertera di papan karangan bunga tulisan kritikan pedas yang mengarah kepada PBNU dari berbagai macam sumber.
Ada yang mengatasnamakan Nahdliyin Bersatu Umat Maju. 'Turut prihatin atas matinya Budaya Tabayun di NU akibat pemecatan Ketua PWNU Jatim #savePWNUjatim'
Ada juga yang mengatasnamakan NU Ndeso. 'Yahya dan Ipul biang kehancuran PBNU'. 'Jangan biarkan NU ditangan Badut' dari NU Garis Lurus.
'Di NU itu mengabdi bukan tempat cari uang' dari Wong NU Mbeling. 'Selamatkan NU dari orang2 munafiq' dari Kaukus Muda Nahdlatul Ulama (KMNU).
'Jangan jadikan NU tunggangan untuk meraup keuntungan' sumber Nahdliyin Cerdas Bersatu. 'Turut prihatin dan berduka atas pemecatan KH. Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim akibat matinya budaya tabayun di NU. #saveKHMarzukiMustamar' perkumpulan pergerakan warga NU
Sebelumnya Kiai Mustamar diberhentikan oleh PBNU dari posisinya sebagai Ketua PWNU Jatim. Keputusan pemberhentian itu tertera dalam surat yang dikeluarkan PBNU bernomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf, Rais Aam KH Miftachul Akhyar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.
Tertera, surat tersebut ditandatangani sejak 16 Desember 2023. Namun baru diketahui publik pada Rabu 27 Desember 2023.