Suami Tega Mutilasi Istri di Malang, Dipotong hingga Jadi 10 Bagian

Ilustrasi pembacokan
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Malang, VIVA Jatim – Nasib tragis dialami Ni Made Sutarini (55), seorang perempuan yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi oleh suaminya sendiri, James Lodewyk Tomatala (61). Aksi itu dilakukan di rumah mereka sendiri di Jalan Serayu, Bunulrejo, Kota Malang, Jawa Timur. 

Suami Tega Habisi Istrinya dengan Cara Dicekik, Pelaku Malah Coba Bunuh Dirinya

Dikutip dari VIVA, Senin, 1 Januari 2024, sejauh ini Polresta Malang Kota telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Kronologi hingga motif pembunuhan pun telah diketahui oleh pihak kepolisian melalui keterangan pelaku dan proses penyelidikan. 

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yunanto, mengatakan bahwa sebelumnya korban telah meninggalkan rumah beberapa hari lamanya. Sebelum kembali ke rumah dan dibunuh dengan cara dimutilasi.

Awas Kehabisan, Berikut 5 Tempat Berburu Takjil di Malang

Kronologis ini berawal pada Sabtu, 30 Desember 2023 sekira pukul 07.30 WIB tersangka pergi menjemput korban ke Taman Krida Budaya Jawa Timur di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Sekira pukul 08.15 WIB tersangka bertemu korban dan mengajak pulang menuju rumah menggunakan ojek mobil.

"Sesampai di TKP sekira pukul 10.30 WIB antara korban dan tersangka terjadi cekcok. Tersangka memukul kepala korban dengan tangan dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB," kata Danang, Minggu, 31 Desember 2023.

Ronald Tannur Terdakwa Pembunuhan Dini Mulai Disidang, Terancam 15 Tahun Penjara

Setelah korban meninggal dunia, selanjutnya tubuh korban dipotong-potong menggunakan pisau besar atau parang, dan pisau kecil oleh pelaku. Jasad korban dipotong menjadi 10 bagian, antara lain kepala-leher, lengan kanan atas-telapak tangan, lengan kiri atas-telapak tangan, torso atau badan, paha atas kanan-lutut, paha atas kiri-lutut, betis kanan-engkel, betis kiri-engkel, telapak kaki kanan, dan telapak kaki kiri.

"Selanjutnya potongan tubuh korban diletakkan di teras rumah dalam sebuah ember," lanjut Danang.

Halaman Selanjutnya
img_title