Fasilitas GBT dan GN10 Harus Berstandar FIFA saat Piala AFF U-19, Ini Catatan PSSI

Tim PSSI dan FIFA saat mengecek kondisi GBT Surabaya.
Sumber :
  • Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, VIVA Jatim – Tournament Director Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ronny J Suhatril, dan Komisaris Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) serta Federasi Sepak Bola Asia (AFF), Mohd Saifuddin Abu Bakar, melakukan inspeksi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion G10N Surabaya pada Senin, 27 Mei 2024. Pemkot Surabaya diminta memperbaiki fasilitas yang kurang sebelum dipakai Piala AFF U-19 pada 17-29 Juli 2024.

Pertahankan Tren Tak Pernah Kalah, Ini yang Disiapkan Persebaya Lawan Dewa United

Inspeksi didampingi oleh beberapa pejabat Pemkot Surabaya, di antaranya,  Kepala Bidang (Kabid) Olahraga, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Eringgo Perkasa, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Dwija Wardhana, dan beberapa pejabat lainnya.

Tournament Director PSSI Ronny mengatakan, inspeksi dilakukan bertujuan untuk memastikan kesiapan venue yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan Piala AFF U-19. Ada dua tempat yang diinspeksi, yakni Stadion GBT dan Gelora 10 Nopember (G10N). 

Lawan Tuan Rumah Persipal Palu, Ini Target Gresik United

“Jadi, ada dua kompetisi yang dijalankan di Indonesia. Untuk pertandingan U-16 diselenggarakan di Surakarta pada bulan Juni, dan U-19 yang dahulunya diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), sekarang kita pindah ke Stadion GBT,” kata Ronny.

Ada beberapa catatan penting yang ditemukan Ronny dan tim saat melakukan inspeksi. Yaitu terkait lampu, rumput, rekayasa lalu lintas, transportasi, parkir penonton, lapangan stadion, pintu gerbang stadion, dan beberapa catatan lainnya. Hal-hal yang dicatat itu menurut Ronny belum berstandar FIFA. Itu semua harus diperbaiki oleh Pemkot Surabaya sebelum kompetisi dimulai.

Persela Lamongan Target Menang saat Hadapi Persipura, Ini Poin yang Diincar

Ronny menyampaikan, standar pertandingan Piala AFF U-19 nanti tidak jauh berbeda dengan standar yang ditentukan oleh FIFA pada saat Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, sejauh ini, venue Stadion GBT tidak terlalu ada catatan yang terlalu krusial, karena kondisinya sudah sesuai dengan standar internasional. 

“Nanti kita akan melakukan treatment, tinggal copy paste sama seperti yang terdahulu. Hanya saja nanti menyesuaikan jadwal pertandingan saja, karena ada pertandingan yang digelar sore dan malam. Sedangkan nanti yang di Tambaksari, mungkin ada sedikit pengaturan contraflow lalu lintasnya,” ujar Ronny. 

Tidak hanya itu, Ronny juga menjelaskan soal akses internet di venue Stadion GBT dan G10N. Ia menerangkan, treatment koneksi internet juga masih sama standarnya dengan pertandingan Piala Dunia U-17, yang sebelumnya digelar di Stadion GBT.  

Ronny juga memberikan catatan mayor untuk perbaikan lampu di Stadion G10N. Ia berharap kepada Pemkot Surabaya, agar alat penerangan di Stadion G10N ditambah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh FIFA dan AFF. 

Ia memaparkan, pertandingan Piala AFF U-19 2024 di GBT dan G10N nanti akan diikuti oleh 12 tim sepak bola dari negara ASEAN. Menurut Ronny, ini pertama kali Piala AFF U-19 yang digelar di Indonesia diikuti penuh oleh negara-negara di ASEAN.

“Biasanya hanya 11, nah pada sesi ini semuanya ikut, termasuk Australia. Jadi nanti terbagi menjadi tiga grup, satu grup terdiri dari empat tim, yakni Grup A, Grup B, dan Grup C. Pertandingannya akan berlangsung setiap hari,” tandasnya.

Kabid Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Eringgo Perkasa, menyampaikan, sejauh ini pemkot telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan venue Piala AFF U-19, baik di Stadion GBT maupun G10N. 

“Perbaikan itu terus kita lakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya,” kata Eringgo.

Eringgo memastikan, perbaikan-perbaikan minor di Stadion GBT dan G10N akan tuntas sebelum tanggal 17 Juli 2024. Pembenahan minor tersebut tidak hanya dilakukan di Stadion GBT dan G10N saja, akan tetapi juga dilakukan di lapangan latihan A, B, C, di area Stadion GBT dan lapangan Thor di Gelora Pancasila.