Membangun Industri Terintegrasi Pelabuhan di ALKI Demi Tingkatkan Ekonomi

Bambang Haryo Soekartono.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bambang Haryo Soekartono berkunjung ke Pelabuhan Semarang.

Photo :
  • Istimewa
PMII Jatim Nilai Rekonsiliasi Prabowo dan Cak Imin Wujud Sifat Negarawan Sejati

“Wilayah Indonesia tepat di posisi poros maritim dunia sehingga hasil penjualan industri bisa mendekati pasar dan ini akan memberikan produk yang ekonomis dan efisien dengan menurunkan ongkos produksi atau biaya transport dibanding bila industri tersebut ada di wilayah jauh dari tempat pemasarannya,” bebernya.

BHS yang juga praktisi maritim tersebut berharap Indonesia harus menjadi pusat industri yang terintegrasi dengan pelabuhan-pelabuhan besar berstandar internasional.

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

“Itu untuk menampung industri-industri dari negara lain di wilayah yang dilewati oleh poros maritim dunia yang melewati ALKI I, II dan III sehingga kita bisa memanfaatkan kapal-kapal logistik dunia yang lewat di Indonesia yang jumlahnya 80 persen dari total kapal seluruh dunia,” bebernya lagi.

Menurut dia, pembangunan kepelabuhanan yang terintegrasi cocok berada di ALKI I (Selat Malaka) yaitu di Aceh. Kemudian di wilayah ALKI II (Selat Makassar) perlu dibangun industridi Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, DLU Inspeksi Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

“Sehingga Indonesia akan menjadi pusat Industri terbesar dunia dan ini tentu akan mendatangkan devisa yang besar untuk kepentingan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, dia mendorong negara-negara maju seperti negara-negara Eropa bisa berinvestasi dalam membangun industri di Aceh. Begitu juga dengan Australia dapat berinvestasi di Sulawesi.

Halaman Selanjutnya
img_title