Pandangan Islam soal Tradisi Menyimpan Benda Pusaka untuk Tujuan Tertentu
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Salah satu yang menjadi warisan leluhur bangsa Indonesia adalah menyimpan benda-benda pusaka untuk maksud dan tujuan tertentu. Bahkan keberadaannya dianggap sakral sehingga dijaga dan dirawat dengan penuh kehati-hatian.
Lantas apakah Islam memperbolehkan penyimpanan benda-benda tertentu? Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari VIVA, Jumat, 22 Maret 2024.
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Adi Hidayat mencoba menjelaskan pandangan Islam tentang penyimpanan benda-benda dengan kepercayaan dan tujuan tertentu di rumah.
Tradisi menyimpan benda-benda khusus masih umum dilakukan di Indonesia, terutama karena Indonesia memiliki banyak suku dan budaya yang beragam. Beberapa orang bahkan membangun rumah dengan meletakkan atau menaruh benda-benda tertentu dengan harapan mendapatkan berkah.
Ustaz Adi Hidayat menyebut di agama Islam tak ada tuntunan yang mengaitkan kekuatan suatu benda yang memberikan manfaat atau mudharat selain tumpuan kepada Allah SWT.
“Dalam Surat Al-Ikhlas bisa menjadi dasar yang paling pertama untuk berTuhan kepada Allah SWT yang layak disembah. Karena itu setiap kita memohon, meminta tidak diperkenankan kecuali kepada Allah saja,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi juga menjelaskan Surat Al Baqarah ayat 186, Allah menjawab dengan memudahkan jalan dalam konteks apapun, rezeki, pekerjaan, termasuk dalam keadaan rumah ingin diberkahi.
"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran," terangnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, dalam konteks membangun rumah dan mengharap ketenangan, maka tiada lain memohon kepada-Nya.
"Kan yang punya berkah itu Allah, yang memberikan ketenangan itu Allah. Jadi kalau di rumah ingin mendapat ketenangan Sakinah, tidak ada gangguan. Kemudian Mawadah, rezekinya bagus, bermanfaat rumahnya. Rahma, ada cinta kasih untuk keluarga, itu yang punya Allah tiada yang lain," papar Ustaz Adi Hidayat.
Menyimpan Benda Tertentu Dapat Mengundang Jin
Kemudian Ustaz Adi menyarankan, alih-alih menanam atau menyimpan sesuatu yang dianggap sakral untuk rumah, sebaiknya meminta kepada Allah dan menemui Kiai atau Ustaz untuk minta pencerahan.
“Minta dibimbing lalu berdoa itu lebih bagus, memohon kepada Allah dan keberkahan diturunkan,” jelasnya. Pendakwah asal Banten ini juga menyebut, menyimpan benda-benda itu dapat mengundang Jin pengganggu.
“Dia dapat menyebabkan konflik antara suami dan istri. Dia bisa menciptakan ketidaktentraman dalam kondisi rumah,” ucap sang Ustaz. Ustaz Adi Hidayat lantas menegaskan menyimpan barang-barang dengan tujuan tertentu, baik ditanam saat membangun rumah atau disimpan di atas rumah adalah hal yang berbahaya.
“Hal ini berbaya bagi akidah dan harus disingkirkan karena langsung bertentangan dengan dua hal. Bertentangan dengan sifat kemuliaan yang dapat menjebak ke syirik. Kalau sudah syirik bisa berdampak kepada amal ibadah yang tertutup dan tak berguna,” ungkap Ustaz Adi.
“Ingat ya, baik yang di tanam atau disimpan di dalam rumah itu keliru dan tidak boleh dilakukan. Buang semua itu, hancurkan, hilangkan keyakinannya, kemudian bertobat dari itu semua,” tutup Ustaz Adi Hidayat.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Catat! Ustaz Adi Hidayat Beberkan Deretan Benda yang Bisa Undang Jin