Tradisi Ngesti Suro di Bumi Majapahit Penuh Khidmat

Tradisi Ngesti Suro
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

“Yang disini didoakan, kemudian air sumbernya dibuat mandi,” ujar Mustofa. 

Muslimat NU Sumenep Sambut Tahun Baru Islam dengan Khatmil Quran dan Tumpengan

Mereka mandi secara bergantian di pancuran berbentuk seperti lingga yoni. Tempatnya di sisi barat Punden Mbah Sumber Sari.

Mustofa menerangkan, tidak ada ritual khusus saat proses siraman. Hanya saja proses siraman dilakukan dengan menggegam bunga setaman di kepala. Hal itu sebagai bentuk menyucikan diri atau biasa disebut dengan sembah raga. 

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ratusan Anak PAUD dan TK di Gresik Pawai Obor

Mustofa menambahkan, tradisi ngesti malam 1 Suro digelar para pegiat budaya bebas dari kepentingan politik. Semua logistik dalam ritual ini murni iuran para peserta. Mereka menyumbang secara sukarela sebagai wujud syukur kepada sang pencipta. 

“Pesan saya, baiarkan budaya hidup dengan kearifan lokal. Jangan sampai budaya tidak dilestarikan. Karena kesakralan tradisi budaya terletak pada kearifan lokal,” pungkasnya.

Pj Gubernur Adhy Jalan Sehat bersama 50 Ribu Warga Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H