Diremehkan di Indonesia, Batu Lumut Asal Trenggalek Laris di 10 Negara Luar

Kerajinan batu lumut dari Kabupaten Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Lumut Trenggalek lebih kaya corak dan warnanya. Motifnya juga tajam, makanya banyak pembeli di luar sana tertarik dengan batu lumut Trenggalek,” ulas pria berumur 34 tahun itu.

Gaet Generasi Muda, Luluk Optimis Menang 57 Persen di Pilgub Jatim

Masyarakat Trenggalek, lanjut dia, belum mengetahui potensi bahwa batu lumut Trenggalek nomor wahid di dunia. Karena itu, ia mengira bahwa potensi alam di Trenggalek sebetulnya banyak dan bisa dijual ke banyak negara. 

"Cuma masyarakat enggan atau belum mengenal betul potensinya. Kayu dan batu bisa dibuat ukiran dan potensi  masih belum ada sosok untuk penggerak, mau dijual online atau dibikin apa,” tandasnya.

Kades di Lamongan Nekat Akhiri Hidup dengan Minum Racun Serangga

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, yang menemui pengerajin batu lumut merasa bangga karena batu hiasan asal Trenggalek tembus ekspor ke banyak negara. Batu lumut bisa dibuat cantik setelah diolah menjadi perhiasan, seperti cincin, liontin, gelang, dan lainnya.

Ketua PKK Trenggalek Novita Hardini melihat perhiasan batu.

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim
Terima Kirab Pataka 2024 di Pemkab Kediri: Bersama Bangun Jawa Timur

"Alhamdulillah, di Dongko kita mendapatkan batu cantik yang nilai ekonomisnya besar, cuma belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat," kata Novita.

Anggota DPR RI terpilih dari Dapil VII Jatim itu berharap, ke depan potensi batu lumut dan kerajinan lainnya bisa menjadi kebanggaan Trenggalek. “Semoga ini menjadi salah satu produk kerajinan yang Trenggalek miliki dan tidak kalah dengan produk-produk nasional,” ujar Novita. 

Halaman Selanjutnya
img_title