Tea Break, Bisnis Minuman Kekinian Luncurkan Layanan Gerai Keliling di Surabaya

Gerai keliling di Surabaya yang siap diluncurkan
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim - Di tengah persaingan ketat industri minuman kekinian, sebuah bisnis minuman di Surabaya ini mengambil langkah inovatif untuk menggenjot angka penjualan.

Peduli Pendidikan, 76 Mahasiswa Terima Beasiswa Prokutif Baznas Gresik

Tea Break, outlet yang dikenal dengan beragam minuman kreasi ini telah meluncurkan layanan gerai keliling, dinamakan Xpress Bike.

Sales Marketing Manager Tea Break Indonesia Bagus Anggito berharap, kehadiran layanan gerai keliling bisa menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai lokasi strategis di kota pahlawan.

Anggota Polres Gresik Sumbang Perunggu di Cabor Hockey Indoor PON 2024

"Inovasi Xpress Bike ini baru pertama kali diluncurkan mulai per hari ini, sementara pertama di Surabaya dan akan datang juga di beberapa daerah di Indonesia," ujar Bagus, Kamis, 25 Juli 2024.

Ia mengatakan, Surabaya dipilih sebagai lokasi pertama peluncuran layanan gerai keliling karena Tea Break memang dikenal sebagai minuman kekinian yang berbasis di kota ini. 

Polisi Rilis Jumlah Korban Cabul Oknum Pembina Pramuka di Surabaya: Sementara 7 Siswi SD

Selain itu, masyarakat Surabaya kata dia, juga tidak asing lagi dengan keberadaan produk ini.

"Kita ingin menjemput bola, memberikan kemudahan teman-teman juga bagaimana mereka saat mengakses Tea Break tidak harus datang ke outlet," lanjutnya.

Untuk sementara, sebanyak empat unit gerai keliling yang diluncurkan dan siap melayani pelanggan di empat loaksi. Mulai dari kawasan Tegalsari, Jalan Opak, Tenggilis hingga Siwalankerto.

"Jadi untuk stan [Xpress Bike] yang akan kita letakkan di titik-titik kumpul yang dekat dengan masing-masing outlet terdekat. Sementara di Surabaya itu ada sebanyak 15 outlet," lanjutnya.

Meski Xpress Bike ini dianggap sebagai layanan eksklusif karena mempermudah akses ke pelanggan dengan konsep jemput bola, pengelola Tea Break memastikan tidak mengenakan biaya tambahan untuk setiap pembelian produk.

Bagus bilang, soal harga maupun varian hingga rasa minuman dijamin sama persis dengan yang dijual pada outlet Tea Break.

"Mulai ukuran kapnya kemudian harga rasa Semuanya sama dengan yang kita jual di outlet," katanya.

Ia berharap, dengan inovasi ini angka penjualan produk Tea Break meningkat 100 persen. Dari biasanya sekitar 100 cup per outlet per hari menjadi 300 cup.

"Jadi kurang lebih di empat outlet total ada 600 cup setiap hari yang terjual," tutupnya.