Ada Makam Pasukan Intelejen Kerajaan Mataram di Bangsal Mojokerto
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah arca dan regol tertata rapi di sisi timur pemakaman. Sayangnya, kini hanya tersisa dua buah regol karena arcanya dipindahkan ke Museum Trowulan.
“Cerita mbah saya dulu ini tempat musyawarah, ada candinya. Hanya saja arca-arcanya dibawa orang-orang. Ada yang dibawa ke Bali. Tinggal satu dibawa ke Museum Trowulan,” terang Jalil.
Selian enam makam tersebut, ada pula dua makan kembar. Namun, kata Jalil, dua makam ini bukan prajurit dari Kerjaan Mataram. Mereka merupakan prajurit Kerajaan Majapahit, yakni Raden Panji dan Raden Pandu.
“Raden Panji dan Raden Pandu ini dulu yang jaga regol di Kerajaan Majapahit,” beber Jalil.
Jalil menambahkan, kompleks pemakaman ini kerap kali didatangi peziarah. Para peziarah tak hanya dari Mojokerto saja, tapi juga dari luar kota juga. Rata-rata para peziarah penasaran dengan makam Raden Panji dan Raden Pandu.
“Banyak yang datang. Ada rombongan datang kesini dari Nganjuk bawa mobil. Mereka itu biasanya penasaran, kok bisa Raden Panji dan Raden Pandu dari Majapahit dimakamkan disini, bukan di Trowulan,” katanya.