Mendes PDT Lepas Ekspor Kendang Djembe DSA Blitar ke China, Capai Omzet Rp 17 Miliar

Mendes PDT Yandri Susanto hadir di DSA Blitar ekspor Kendang Djembe.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Mendes PDT Yandri Susanto hadir di DSA Blitar ekspor Kendang Djembe.

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim
Ekspor Temulawak Tembus 42 Ton dari DSA Ponorogo

Yandri menambahkan, DSA Blitar dengan produk Kendang Djembe ini bisa mendongkrak perekonomian. Sebab banyak menyerap tenaga kerja, satu kendang saja banyak melibatkan orang mulai dari penebang pohon, pengamplasan, mengecat, mengukir sampai kemasannya.

"Sudah banyak itu, artinya bisa banyak mengangkat lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di desa," imbuhnya.

Mendes Ingin Desa Berkontribusi Jadi Supplier Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis

Selain itu, Yandri mengingatkan agar badan usaha milik desa harus dikelola dengan baik. Termasuk dari segi legalitas harus memiliki badan hukum maupun PT. Sebab, buyer dari luar negeri tidak akan mau jika hanya pribadi-pribadi.

Fasilitator DSA Blitar, Dwi Pujiasih mengatakan program ini telah dijalankan beberapa tahun silam hingga mengantarkannya meraih juara satu Local Champion Terbaik 2023. Kerjasama ini berangkat dari September 2024 kemarin, yaitu Astra bersama perwakilan fasilitator mengikuti pameran di China.

DSA Pacitan Kembangkan Pinang, Target Ekspor ke China 30 Kontiner per Bulan

Ekspor ini setelah Astra mendukung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk menampilkan Paviliun Indonesia dalam perhelatan The 21st China ASEAN Expo (CAEXPO) 2024 di Nanning International Convention Exhibition Center (NICEC) Nanning Guangxi, Tiongkok, pada 24 – 28 September 2024 silam.

"Kerjasama ini akan menyuplai sebanyak 30 kontainer satu tahun ini. Ini semua berkat kolaborasi Astra dan semua pihak stakeholder," ujar Dwi Pujiasih.