Belajar Asal-usul Peradaban di Museum Manusia Purba Sangiran, Tiketnya Murah

Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen.
Sumber :
  • Dokumen pribadi Fazlur Rahman

Hal tersebut dikarenakan situs ini mampu menyumbangkan pengetahuan tentang bukti-bukti evolusi manusia, hewan, hingga lingkungan sejak dua juta tahun yang lalu.

Sejumlah Daerah Dikepung Banjir, Masyarakat Diminta Waspada Bencana Susulan

Di situs ini, pengunjung akan dikenalkan dengan jenis-jenis perubahan manusia dari zaman dahulu hingga sekarang, seperti homo erectus, homo sapiens, dan lain-lain.

Selain itu, situs ini juga menyimpan tulang-belulang hewan purbakala yang dulunya hidup di wilayah Sangiran, seperti badak, buaya, gajah, kura-kura, kuda nil, dan lain-lain.

Giliran Kota Semarang, Dilanda Banjir dan Tanah Longsor akibat Cuaca Ekstrem

Pengunjung juga dikenalkan dengan awal-mula terbentuknya dataran kawasan Sangiran, yang mana dulunya merupakan lautan.

Menariknya, museum ini juga menampilkan replika manusia purba yang dulu pernah hidup di sana. Termasuk menggambarkan bagaimana cara mereka bertahan hidup.

Ujung Tahun 2023, Ratusan Warga Gresik Ziarah Wali di Jatim dan Jateng

Itulah sebabnya, Museum Sangiran menjadi salah satu museum yang banyak dikunjungi oleh semua kalangan masyarakat, mulai dari orang tua, para pemuda, hingga anak-anak. Tak hanya dari warga negara Indonesia, tapi juga warga negara asing.

Setelah menjelajahi tiga ruangan pameran, pengunjung juga bisa menghampiri tempat orang berjualan, mulai dari makanan, aksesoris, hingga kerajinan tangan khas Museum Sangiran. Seperti gantungan kunci, batu akik, gelang, kalung, patung manusia purba, pakaian, dan masih banyak yang lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title