Mengenal Ezekiel Shawn Wondo, Peraih Medali Emas dan Grand Award ISRC 2025
- Istimewa
“Yang melatar belakangi saya adalah permasalahan lingkungan, tetapi yang saya lihat adanya peluang energi terbarukan yang menggunakan microgrid. Yang terdiri dari panel surya dan turbin angin,” ia menambahkan.
Ezekiel mengambil sampel data pada tahun 2020, terkait solar irradiasi matahari dan kecepatan angin. Dalam riset ini, irradiasi dan kecepatan angin yang berbeda-beda setiap harinya menjadi sebuah tantangan.
“Misalnya hari ini mendapat 10 energi dari microgrid, tetapi kebutuhannya hanya 5. Nah sisa lima bisa dimasukan ke baterai untuk dipakai malam hari. Begitu pula jika hari berikutnya dari renewable energi cuma 3 tapi kebutuhan 5 jadi ambil dari jaringan utama 2. Jadi meminimalkan penggunaan dari jaringan utama, economical friendly,” jelasnya.
Penerapan riset ini disebutnya dapat diaplikasikan di semua daerah, tidak terbatas pada kawasan Sintang.
“Rencananya, yang kepilih di Grand Award ini akan diajukan untuk kompetisi internasional dan dicoaching serta memperdalam risetnya untuk mewakili Indonesia di ajang Internasional,” ujarnya.
Kompetisi ini bukan kali pertama bagi Ezekiel, beberapa kompetisi telah diikuti dan menorehkan prestasi maupun medali internasional.
Siswa yang bercita-cita kuliah di Institut Teknologi Massachusetts ini berkomitmen untuk menjadi bagian dari generasi yang membawa Indonesia menuju era 'Indonesia Emas 2025'.