Ngeri! 5 Kondisi Langit ketika Kiamat dalam Ayat Alquran

Kondisi langit di hari kiamat
Sumber :
  • pixabay

Jatim –Banyak sekali ayat Alquran yang di dalamnya Allah SWT menjelaskan tentang mukjizat penciptaan langit dunia oleh-Nya. Seperti penciptaan langit yang berlapis-lapis, mempunyai gugus bintang, penciptaan gugus bintang, hingga langit yang diciptakan tanpa cela dan beberapa keterangan lainnya. 

Menilik Kitab Haqqut Tajwid, Karya Ning Nida Ponpes Bahrul Ulum Trenggalek

Namun bagaimana kondisi Langit jika sudah tiba hari kiamat, Syekh Mahir Ahmad Ash Shufi dalam bukunya Mengungkap Tanda-tanda Kiamat Kecil dan Besar. Ia menjelaskan bahwa semua ini akan hancur, terbelah, pecah, dan meledak pada saat terjadinya kiamat.

Betapa sangat mengerikan kondisi langit ketika kiamat sudah tiba. Langit yang pada awalnya menjadi tempat pemandangan yang indah, saat hari kiamat menjelma sesuatu yang menakutkan dan menyeramkan. 

Kisah Al Quran tentang Karakter Bani Israel yang Suka Membangkang

Langit akan berubah menjadi serpihan yang menyala-nyala yang mengalir dengan laharnya hingga tampak seperti bunga mawar merah yang menutupi seluruh langit. Setelah syarat itu, Allah SWT. 

Menurut Syekh Mahir akan melipat seluruhnya dengan tangan kanan-Nya dan setelah itu Dia menggantinya dengan langit-langit lain. Beberapa kondisi langit saat kiamat dijelaskan dalam ayat Alquran sebagai berikut:

Terungkap, Makna Lagu Pangeran Cinta Dewa 19 Terinspirasi dari Al Quran

Pertama, kondisi langit berguncang. Hal ini sebagai difirmankan Allah SWT sebagai berikut:

"Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang," (QS At-Tur ayat 9). 

Kedua, langit terbelah dan berwarna merah mawar. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rahman sebagai berikut:

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (QS Ar-Rahman ayat 37).

Ketiga, langit pecah belah sebagai janji yang pasti. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam surat Al-Muzzammil:

“Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana." (QS Al Muzzammil ayat 18). 

Keempat, bintang berjatuhan. Pemandangan ini sebagaimana tergambar dalam Surat At-Takwir.

"Dan apabila bintang-bintang berjatuhan." (QS At Takwir ayat 2). 

Kelima, langit dilenyapkan dan tidak ada lagi tata surya dan semesta raya

"Dan apabila langit dilenyapkan." (QS At Takwir 11).