Rizky Billar, Contoh Nih Kasih Sayang Rasulullah kepada Khadijah
- Viva.co.id
Selama hidup, Rasulullah setia dan cinta kepada istrinya. Begitu juga kesetiaannya terhadap Siti Khadijah. Rasulullah selalu mengenang istri yang pertama itu, istri satu-satunya pada saat Siti Khadijah masih hidup. Rasulullah sering menyebut-nyebut kebaikan Khadijah sampai-sampai Siti Aisyah tersulut cemburu.
Aisyah pernah berkata kepada Rasulullah: “Khadjah tak lain hanyalah wanita tua dan engkau sudah diberi ganti oleh Allah dengan yang lebih baik.”
Mendengar itu Rasulullah marah. “Tidak, demi Allah, aku tidak tidak diberi ganti dengan yang lebih baik dari Khadijah. Dia beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkariku; dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakanku; dia membantu aku dengan hartanya ketika orang-orang memboikotku, aku pun dikaruniai anak oleh Allah darinya, bukan dari lainnya.”
Apabila diberi hadiah, Rasulullah berkata, “Bawalah hadiah ini kepada si Fulan karena dia teman Khadijah dan dia cinta kepadanya.” Bila menyembelih kambing, beliau menghadiahkannya ke teman-teman Khadijah.
Ketika saudara perempuan Khadijah minta izin menghadap Rasulullah, beliau bergembira menemuinya. Ketika ada seorang perempuan menghadap Rasulullah, beliau tersenyum dan bertanya kepadanya dengan baik. Setelah keluar, beliau berkata: “Sesungguhnya dia sering datang kepada Khadijah dan memenuhi janji [karena itu] adalah sebagian dari agama.”
Begitulah ekspresi kesetiaan Rasulullah kepada istrinya, Khadijah. Meskipun sudah meninggal, Rasulullah tidak melupakan kebaikan-kebaikan yang telah diberikan kepadanya, baik berupa sikap atau harta yang telah Siti Khadijah keluarkan dalam membela agama.
Walllahu A’lam.