Kemenkes Ungkap Faktor Penyebab Kasus TB Melonjak, Tembus 1 Juta Lebih

Ilustrasi Tuberkulosis
Sumber :
  • Aladokter

Jadi kata Tiffany, bisa dibilang, lonjakan estimasi kasus TB ini lantaran adanya penurunan deteksi kasus TB tersebut selama pandemi COVID-19.

Mengenal Treatment Laser Berbasis Kolagen, Ini Manfaatnya

"Jadi kalau mau dibilang lonjakan, karena kita belum mendeteksi dan mengobati yang mencapai target ditambah menurunnya penemuan kasus di masa COVID akhirnya estimasi meningkat. Deteksi kita bisa dipulihkan sehingga 2022 dan 2023 deteksi kita meningkat," jelasnya.

Di sisi lain, di tahun 2022 lalu angka penemuan kasus TB di Indonesia kembali meningkat mencapai 700 ribu kasus. Sementara di tahun 2023, bisa mencapai lebih dari 800 ribu kasus.

Gresik United Tak Silau Rekor Persibo, Target Menang Tanding Perdana di Markas Sendiri

"Kita 2022 kita bisa menemukan sampai 700 ribu lebih kasus. 2023 bisa lebih dari 800 ribu kasus, tapi kasus estimasi sudah kadung 1 juta sekarang. Sampai Mei 2024 kita baru menemukan 249 ribu. Ternyata libur bersama mempengaruhi pencatatan di program nasional," jelas dia. 

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Kasus TB Melonjak Estimasi Hingga 1 Juta Lebih, Kemenkes Ungkap Alasannya

Debat Publik, Mas Dhito Ungkap Gelontor 20 Miliar untuk Ponpes di Kediri