Adopsi Anak Agar Cepat Hamil, Bagaimana Menurut Dokter Kandungan?

Dari kiri ke kanan: Dr dr Jimmy Yanuar Annas, SpOG, Subsp F.E.R; dr Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS; dr Andra Kusuma Putra, SpOG, Subsp F.E.R
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Pasangan suami istri yang telah lama menikah namun tak kunjung dikarunia momongan sering mendapat saran agar mengadopsi anak sebagai pancingan.

Survei ARCI Pilgub Jatim: Khofifah-Emil 51,2%, Risma-Gus Hans 20,5%, Luluk-Lukman 2,6%

Pandangan ini sudah lama berkembang di tengah-tengah masyarakat. Bahkan tak sedikit pula yang membuktikan dan berhasil hamil setelah mengadopsi anak.

Jika ditelaah secara logika, cara ini memang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebab tidak ada hubungan mengadopsi anak dengan peluang kehamilan.

Sejumlah Saksi atas Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kejagung

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Andra Kusuma Putra punya pandangan berbeda. Meski mengadopsi anak agar cepat hamil tidak bisa dijelaskan secara medis, namun langkah ini menurut dia tidak bisa dibilang keliru.

"Kalau secara medis tidak bisa dijelaskan tentang mengambil anak [supaya cepat hamil]. Tapi saya tidak mengatakan itu jelek, mungkin ada doa-doa di luar medis. Tapi secara medis tidak ada hubungannya mengambil anak dengan punya anak," ujarnya, Minggu, 9 Juni 2024.

Jelang Pilkada, Adhy Karyono Minta Tokoh Lintas Agama Ajak Umat Jaga Persatuan Bangsa

Kendati tidak bisa dijelaskan secara medis, mengadopsi anak sebagai pancingan dikatakan dr Andra, bisa jadi pilihan bagi pasangan suami istri agar cepat hamil.

Menurutnya, faktor yang membuat siklus kehamilan menjadi baik satu diantaranya adalah kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya
img_title