Apindo Berkomitmen Dorong Transformasi di Sektor UMKM
- Rahmat Fajar
Surabaya, Viva Jatim-Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani mengatakan Apindo berkomitmen mendorong transformasi di sektor UMKM melalui Roadmap bidang UMKM. Inisiatif ini mencakup pembentukan satgas khusus, pengadaan pendanaan, peningkatan kemudahan berusaha, serta fasilitasi akses dan informasi pasar.
Hal tersebut disampaikan Shinta pada pembukaan Apindo Expo & UMKM Fair 2024, di Novotel Samator, Surabaya, Rabu, 28 Agustus 2024. Menurut Shinta perlu upaya ekstra untuk menaikkan kelas UMKM di tengah tantangan yang cukup besar.
"Untuk itu, APINDO berkomitmen untuk mendorong transformasi sektor ini melalui Roadmap Bidang UMKM. Inisiatif ini mencakup pembentukan satgas khusus, pengadaan pendanaan, peningkatan kemudahan berusaha, serta fasilitasi akses dan informasi pasar,” ujar Shinta.
Lebih lanjut, Shinta menegaskan APINDO juga berfokus pada penguatan basis data UMKM dan memastikan praktik berkelanjutan melalui program UMKM Inklusif dan Lestari. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dan menjadikan mereka lebih adaptif terhadap tantangan global serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Shinta mengungkapkan berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh APINDO kepada pelaku usaha di berbagai wilayah Indonesia, tantangan utama yang dihadapi UMKM mencakup akses keuangan dan modal (51%), akses pasar, pemasaran, dan promosi (35%), serta akses ke bahan baku, alat produksi, dan teknologi (9%). Di sisi lain, regulasi yang kompleks dan keterbatasan keterampilan juga menjadi kendala yang perlu segera diatasi (5%). Di sisi lain, UMKM mampu menyerap 96,6% tenaga kerja nasional.
Dengan demikian, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, UMKM menghadapi tantangan signifikan yang mempengaruhi daya saing dan pertumbuhan mereka.
Ketua DPP APINDO Jawa Timur, Eddy Widjanarko, menegaskan bahwa kekuatan UMKM tak dapat dipisahkan dari peran serta APINDO. Eddy menyampaikan bahwa banyak anggota APINDO di berbagai daerah masih bergerak di sektor Small Medium Enterprise (SME), yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.