Memahami 5 Tahapan Terjadinya Kesedihan dalam Hidup menurut Psikologi
- Istimewa
Dr. Elisabeth Kubler-Ross dalam bukunya On Death and Dying menyebutkan bahwa kemarahan merupakan ekspresi emosi yang memungkinkan individu merasa bahwa mereka memiliki kendali, bahkan dalam situasi yang terasa di luar kendali.
3. Bargaining (Tawar-Menawar)
Di tahap tawar-menawar, Anda mungkin mulai membuat banyak pernyataan "seandainya" atau "jika saja". Ini adalah cara untuk menahan rasa sakit yang mungkin menunda perasaan sedih, bingung, atau terluka.
Pada tahap ini, orang yang religius mungkin mencoba membuat kesepakatan atau janji dengan Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan penyembuhan atau kelegaan dari duka dan rasa sakit.
Psikolog Dr. Pauline Boss dalam bukunya American Psychological Association tahun 2018, fase tawar-menawar ini sebagai bentuk perjuangan antara menerima kenyataan dan harapan yang tidak realistis.
4. Depression (Depresi)
Saat individu menyadari bahwa kehilangan tersebut adalah kenyataan yang tidak bisa diubah, mereka memasuki tahap depresi. Ini adalah fase di mana seseorang merasakan kesedihan yang mendalam, perasaan kehilangan harapan, dan keputusasaan.