Nikmatnya Kaldu Kokot Kacang Hijau, Kuliner Sumenep yang Dapat WBtb 2021

Kaldu Kokot Khas Sumenep
Sumber :
  • Istimewa

Pada satu porsi sajian itu tak hanya ada kikil, tapi juga babat, usus, sumsum dan jeroan sapi lainnya. Bisa dibayangkan gurihnya kuah kaldunya.

Pakar Geologi Sebut 2 Kemungkinan Penyebab Suara Misterius di Perut Bumi Sumenep

Proses yang lama membuat dapur dari warung ini sudah ngebul sejak pukul 03.00.

"Prosesnya kan lama, merebusnya itu berjam-jam biar empuk,” kata Sri, pengelola warung itu. 

Gandeng Gusdurian, Cara Karang Taruna di Sumenep Kenalkan Gus Dur Lewat Lomba Mewarnai

Selain kikil, warung bu Sri juga menyajikan menu jeroan dan tulang sumsum. Warung yang didirikan pada 1962 ini, kini dikelola oleh cucu pendiri atau generasi ketiga.

Bahkan putri Sri pun sekarang sudah turun tangan atau generasi keempat yang membantu usaha ini. Biasanya orang datang untuk sarapan dan makan siang. Rumah makan sederhana ini memang sudah buka dari pukul 05.00.

Terkendala Aturan Baru, Ratusan SDN di Sumenep Nihil Kepala Sekolah

Sementara itu, menurut Khoir, salah satu pemilik warung kaldu kokot di Sumenep, mengatakan, ada banyak bumbu yang diberikan, agar masakan kaldu kokot menjadi lebih enak. Diantaranya adalah  bawang merah, bawang putih, lada, garam, penyedap rasa, bawang goreng, dan daun bawang. Semua bahan itu dihaluskan kemudian digoreng.

"Kuah yang sudah diracik dengan bumbu dan kokot itu sudah siap disajikan," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title