Ceria Raih SNI Award 2023 karena Berhasil Tingkatkan Standarisasi
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Kerja keras yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) selama ini berbuah. Karena berhasil meningkatkan standarisasi, Ceria diganjar penghargaan perunggu di ajang SNI Award 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) dalam rangkaian Bulan Mutu Nasional 2023.
Ceria memperoleh penghargaan tersebut pada kategori peserta Organisasi Menengah dan Besar untuk Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. “Kami bangga karena hasil kinerja Ceria dalam mendukung standarisasi dan daya saing dalam negeri terapresiasi dengan baik oleh BSN,” kata Direktur Operasional Ceria, Yusram Rantesalu, dalam keterangannya, Senin, 20 November 2023.
“Ceria sebagai perusahaan tambang ‘merah putih’ senang dapat menjadi bagian dalam ajang ini karena sekaligus menjadi momen untuk menjelaskan kinerja kami sebagai entitas bisnis yang mendukung program pemerintah di upaya transisi energy,” imbuh Yusram.
Dia menjelaskan, penghargaan tersebut menjadi pelecut bagi Ceria untuk terus meningkatkan branding perusahaan dan mendukung sustainability bussiness perusahaan. “Penghargaan ini justru menjadi stimulus bagi kami untuk terus memperbaiki diri agar kegiatan bisnis Ceria bertumbuh secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar Yusram.
Dia mengatakan, penghargaan tersebut akan kian menguatkan seluruh elemen di internal Ceria untuk menguatkan sinergi. “Tidak hanya dengan BSN, tetapi juga dengan seluruh stakeholders sehingga daya saing dalam negeri dapat ditingkatkan dan menjadi wujud nyata dukungan Ceria terhadap program prioritas nasional untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tandasnya.
Selama ini, kata Yusram, Ceria berupaya mempercepat target realisasi pembangunan smelter dengan tetap memperhatikan standarisasi nasional. “sehingga komitmen kami untuk kemajuan bangsa khususnya dukungan pada usaha transisi energi semakin nyata” ucapnya.
Sejauh ini, Ceria tengah membangun empat line Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) sebesar 72 MVA dengan total produksi per tahun sebesar 252 ribu ton feronikel di kadar 22 persen. Ceria rencananya juga akan membangun pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) yang total produksinya mencapai 103 ribu ton Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun dengan kandungan 39 persen nikel dan 4 persen kobalt.