Harlah Ke-78 Muslimat NU, Khofifah Sebut Ibu Jadi Pilar Ketahanan Nasional

Khofifah memberi sambutan di acara Harlah Muslimat NU Ke-78
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Inilah yang menjadi spirit dalam Harlah Muslimat NU ke-78 kali ini. Membangun ketahanan keluarga, untuk Menguatkan Ketahanan Nasional," ungkapnya.

Ratusan Kader Muslimat NU se-Nganjuk Ikuti Jalan Sehat Berkebaya Peringati Hari Kartini

Khofifah mengatakan, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

Warga Muslimat NU tumpah-ruah di GBK Jakarta

Photo :
  • Nur Faishal/Viva Jatim
Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Maka dari itu, lanjut Khofifah, Muslimat NU yang memiliki jumlah anggota hingga 30 juta orang terus berfokus pada upaya peningkatan kualitas keluarga melalui kaum ibu sehingga mampu menghasilkan generasi yang juga berkualitas, sehat, kuat, dan tangguh.

Keluarga, lanjut Khofifah, merupakan bangunan terkecil dalam masyarakat, dari masyarakat tersusunlah suatu negara dan bangsa. Apabila keluarga baik, maka masyarakat menjadi baik, dari masyarakat yang baik lahirlah bangsa yang baik.

PAN Masih Enggan Sebut Emil Dardak Bakal Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

"Dengan kata lain, institusi keluarga adalah sarana awal pembinaan pembangunan manusia yang seutuhnya. Oleh karena itu, pembangunan keluarga yang kokoh dan tangguh, merupakan kebutuhan mendasar suatu negara," terangnya.

Siap Turunkan Stunting

Halaman Selanjutnya
img_title