Menkes Takjub RSI A Yani Surabaya dan Unusa Bangun Tower 13
- Humas Unusa
Jatim – Mentri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin menyanjung upaya yang dilakukan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang membangun gedung baru sebagai salah satu fasilitas kesehatan serta pendidikan dokter. Gedung berlantai 13 itu nantinya akan dipakai untuk layanan kesehatan sekaligus tempat kuliah Fakultas Kedokteran Unusa.
Budi menjelaskan, tenaga kesehatan terlebih dokter maupun fasilitas rumah sakit yang ada di Indonesia sangat kurang dari target yang diinginkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Nah, upaya Yarsis merupakan langkah dalam pemenuhan fasilitas serta pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia.
"Kurangnya ini bisa kita lihat masih ada 1 juta penduduk Indonesia melakukan pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan di luar negeri, ini kan sungguh sangat miris karena fasilitas rumah sakit dan dokter kita minim," ungkapnya saat meninjau pembangunan Tower 13 di RSI A Yani Surabaya pada Rabu, 9 November 2022.
Budi yakin RSI Ahmad Yani bisa memberikan fasilitas yang bagus bagi masyarakat Jawa Timur lebihnya. "Konsep yang bagus, membuat harapan tersendiri bagi dunia kesehatan yang ada di Indonesia," ucap Budi.
Selain itu, Budi meminta RSI Ahmad Yani bisa menjadi rumah sakit pendidikan dokter spesialis yang dimiliki Unusa. "Jadi dokter spesialis ini bisa langsung turun ke rumah sakit untuk praktik, bahkan tidak hanya yang spesialis tapi fakultas kedokterannya bisa menafaatkan gedung ini untuk praktik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yarsis M Nuh menjelaskan bahwa Tower RSI A Yani nantinya bukan hanya untuk rumah sakit, namun menjadi rumah sakit pendidikan. "Jadi, lantai 12 dan 13 akan kami siapkan untuk program pasca sarjanan kedokteran serta spesialis kedokteran Unusa," ucapnya.
Pria asli Surabaya itu menyebut bahwa Tower RSI A Yani akan menjadi rumah sakit modern serta memiliki fasilitas kesehatan yang canggih. "Dengan fasilitas canggih ini maka masyarakat Jawa Timur bahkan Surabaya bisa menafaatkan fasilitas rumah sakit dengan baik yang tidak kalah dengan fasilitas rumah sakit yang ada di luar negeri," ucap Nuh.