Bupati Sidoarjo Akhirnya Buka Suara Usai Anak Buahnya Ditahan KPK

Bupati Sidoarjo saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Sidoarjo, VIVA Jatim – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan selama dua hari berturut-turut atas kasus dugaan pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN).

Respons Keluarga Via Vallen Usai Digeruduk soal Gadai Motor RF

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menegaskan jika pemerintahannya siap kooperatif terhadap proses penyelidikan yang dilakukan lembaga anti rasuah tersebut.

Putra kiai kharismatik KH Agoes Ali Masyuhri atau Gus Ali itu pun memerintahkan kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah agar bersedia memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan atau memberikan keterangan yang diminta oleh KPK.

Survei KPK, Skor Integritas 2023 Pemkab Mojokerto Naik di Atas Nasional

"Sejak awal, seluruh jajaran Pemkab [Pemerintah Kabupaten] Sidoarjo selalu kooperatif dan siap memenuhi panggilan untuk kebutuhan pemeriksaan KPK. Kami memerintahkan kepada perangkat daerah terkait untuk memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan atau pemberian keterangan termasuk data-data yang diperlukan KPK. Sehingga semua menjadi jelas dan terang benderang," tegas Bupati Ahmad Muhdlor, melalui keterangan yang diterima Viva Jatim, Rabu 31 Januari 2024.

Mengenai kasus hukum yang terjadi di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Gus Muhdlor sapaan akrab sang bupati menginstruksikan agar seluruh perangkat dan pegawai terus meningkatkan pelayanan kepada publik.

Duduk Perkara Rumah Via Vallen Digeruduk hingga Adiknya Dipolisikan

Dirinya memastikan seluruh pelayanan tetap prima, profesional dan tidak akan terganggu dengan adanya tindakan hukum KPK.

Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor juga menegaskan bakal menghormati proses penegakan hukum di KPK.

Halaman Selanjutnya
img_title