AMIN Diminta Jadikan Madura Provinsi Baru, Gus Imin: Why Not!
- VIVA Jatim/A Toriq A
Bangkalan, VIVA Jatim - Kedatangan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Bangkalan disambut gegap gempita ribuan santri Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, Rabu 31 Januari 2024.
Teriakan AMIN menang terdengar riuh dari berbagai penjuru mata angin. Nampak jelas antusias kalangan pesantren sangat tinggi kepada AMIN. Layaknya kehujanan berkah, para santri berebut bersalaman dengan Anies dan Gus Imin.
Berbagai usulan dan curhatan terus bermunculan untuk perubahan Indonesia. Bahkan, Gus Imin menerima satu permintaan ibu-ibu untuk menjadikan Madura sebagai provinsi baru dan lepas dari Jawa Timur.
"Apabila AMIN terpilih, kami mohon Madura mempunyai provinsi sendiri," katanya yang disambut gemuruh tepuk tangan dari ribuan santri.
Gus Imin pun menjawab permintaan tersebut dengan lugas. Baginya, pada dasarnya AMIN akan memberikan peluang bagi daerah otonom untuk berkembang sebaik mungkin.
Ia menegaskan pembangunan harus dilakukan demi memperpendek jarak pelayanan dari pemerintah ke masyarakat.
"Soal Madura tentu sesuai kebutuhan saja. Pada dasarnya AMIN akan memberikan peluang untuk kemudahan kepada semua provinsi baru, daerah otonom baru untuk tumbuh. Tujuannya apa? Untuk mempermudah jarak pelayanan kepada rakyat," kata Gus Imin.
Ia pun memastikan semua tujuan itu dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat. Termasuk masyarakat Madura yang menjadi bagian penting bagi Indonesia.
"Kalau semua itu kebutuhannya, why not Madura jadi provinsi," lanjutnya.
Di sela-sela pembahasan itu, Gus Imin sempat mengajak masyarakat untuk berkelakar jika nantinya pulau garam ini dijadikan provinsi baru dan lepas dari Jawa Timur. "Masalahnya ibu kota provinsinya mana?" tanyanya senyum.