Terungkap, Identitas Mayat Telanjang Mengapung di Sungai Mojokerto Ternyata Pasutri yang Tenggelam
- Istimewa
“Tim identifikasi Polres tadi pakai sidik jari, keluar identitasnya. Info awalnya memang betul, keluarga menyatakan juga,” ungkapnya.
Hal itu juga dipastikan oleh pihak keluarga korban setelah melihat ciri-ciri fisik dari jenazah. Namun, keluarga enggan untuk dilakukan autopsi.
“Karena faktor kecelakaaan sehingga tidak mau di autopsi,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ririn dan Budi dilaporkan hanyut di sungai Sungai Banyak Dusun Watutumang, Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Insiden tersebut terjadi menimpa warga Lingkungan Pandereman Raya, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada Sabtu, 20 Februari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Adik kandung Ririn, Sukrisno Adi mengatakan, kakaknya biasa menghabiskan libur akhir pekan di rumah singgah Dusun Watu Tumang. Sang kakak juga biasa mengajak para keponakannya yang salah satunya putra Sukrisno. Rumah singgah ini terletak di tengah persawahan. Sekitar 20 meter di depannya terdapat aliran Sungai Banyak.
Menurut Adi, kejadian bermula ketika keduanya bermain air di aliran sungai bersama 4 keponakannya yang masih dibawah umur. Di saat gerimis mulai mengguyur, pasutri tersebut mengajak para keponakannya bergegas naik ke daratan. Tiba-tiba saja arus besar di Sungai Banyak menerjang dari selatan ke utara.