10 WNA Masuk DPT Tulungagung Dicoret

Komisioner KPU Tulungagung Safari Hasan.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Ada temuan WNA pengungsi Rohingya masuk DPT) sehingga berkirim surat ke Imigrasi Blitar guna meminta data WNA yang tinggal Tulungagung. Lalu, tanggal 3 Februari 2024, menerima daftar WNA di Tulungagung dari KPU Jawa Timur bersumber dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hanya jumlah 15 orang.

KPU Tulungagung Ajak Jurnalis Kawal Tahapan Pilkada 2024

"Kami tidak yakin, kok jumlahnya sedikit sekali. Lalu surat yang ke Imigrasi itu kami lampirkan lagi, berkomunikasi langsung dengan Imigrasi," imbuhnya.

Alhasil,  membuahkan hasil dengan Kantor Imigrasi Blitar memberikan data jumlah WNA di Tulungagung mencapai 115 orang. Seratusan WNA ini tersebar di berbagai kecamatan.

Rekam Jejak dan Aktivis, Ini Alasan DPP Demokrat Dukung Syahrul Munir di Pilkada 2024

Selanjutnya, KPU Tulungagung merespons cepat data yaitu menggerakkan seluruh petugas adhoc PPK dan PPS untuk mengecek sebanyak 115 WNA. Termasuk menyisir dalam daftar pemilih tetap Pemilu.

"Tidak semua berhasil kita temui, sebab beberapa sudah bertahun-tahun tidak lagi tinggal di alamat asal, sudah pindah. Temuan kami ada 10 orang yang masuk ke dalam DPT," jelasnya.

95 PPK se-Tulungagung Dilantik, Tugas Pilkada 2024 Menanti