Video Petugas KPPS di Madura Dibacok gegara Pemilu, Polda Jatim: Hoaks
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim –Beredar video seorang pria meronta kesakitan dengan luka bacok di wajah hingga sekujur tubuh.
Informasi menyebutkan bahwa pria tersebut merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Madura, korban pembacokan warga yang kesal setelah gagal mencoblos pada Pemilu 2024 karena tidak mendapat undangan.
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) Komisaris Besar Polisi Dirmanto menegaskan video tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Ia meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi maupun memprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya. Apabila menerima kiriman video agar tidak langsung disebarluaskan sebelum diketahui kebenarannya.
"Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu adalah informasi hoaks, tolong jangan disebarkan," tegas Dirmanto, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Ia menegaskan, hingga saat berita ini ditulis, suasana di desa tersebut sudah kondusif setelah mediasi berjalan lancar. Pemungutan suara di TPS tersebut juga berjalan aman.
Perwira berpangkat tiga melati di pundak ini kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak menyebarkan informasi-informasi hoaks.
"Saring dulu sebelum sharing, pastikan kebenarannya," pungkasnya.
