Tidak Sarapan di Pagi Hari Ternyata Makin Sehat, Begini Penjelasan Ahli
- viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim –Sarapan disebut sangat penting bagi tubuh kita. Kegiatan sarapan dapat membantu kita untuk berenergi seharian. Namun berbeda halnya dengan pernyataan praktisi herbal medis, dr Zaidul Akbar yang menyebut bahwa dirinya tidak merekomendasikan untuk masyarakat sarapan.
“Kalau saya enggak mau makan pagi. Sebenarnya pagi-pagi itu saya penganut yang sebenarnya enggak perlu-perlu banget makan pagi, kalau saya,” kata dr. Zaidul Akbar dalam potongan video yang diunggah di akun TikTok @rumah herbal.
Lebih lanjut diungkap oleh dr Zaidul Akbar, di pagi hari merupakan waktu kadar hormon pertumbuhan. Hormon ini erat kaitannya dengan hormon pembersih tubuh.
“Karena pagi itu sebenarnya saatnya tubuh kita masih tinggi kadar growth hormon, atau hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan itu hormon yang kaitannya dengan hormon pembersih tubuh kita yang munculnya ketika malam,” sambungnya.
Jika memang masyarakat tetap tidak bisa melewatkan sarapan. Masyarakat harus selektif dalam memilih menu sarapan. Jangan sampai makanan yang dipilih malah membebani tubuh.
Kalau makan pagi juga anda harus sangat selektif supaya tidak membebani tubuh. Hingga akhirnya malah membuat produktivitas malah menjadi turun.
“Kalau makan pagi juga anda harus sangat selektif supaya tidak membebani tubuh. Jadi pagi-pagi itu, kenapa banyak orang-orang yang paginya enggak produktif? Karena pagi-pagi sudah berlimpah dengan asupan gula, nasilah, tepung segala macam,” katanya.