Dosen New York University Bicara Religious Authority di Tulungagung

Ismail Fajrie Alatas di UIN SATU Tulungagung.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Dosen Antropologi New York University, Ismail Fajrie Alatas melakukan Road Show Bedah Buku What Is Religious Authority: Menyemai Sunnah, Merangkai Jamaah.

Bedah Buku Thriving On Turbulence: Kisah Memimpin Pos Indonesia di Tengah Badai Pandemi

Ia mengaku Otoritas Religius sesuatu yang ringkih yang bisa kapan saja tumbang. Sebab hal itu dibangun secara terus menerus, jika tidak akan mengalami kemunduran.

"Tugas yang mengatakan mana yang benar, salah, baik atau tidak merupakan kerja moralistik bukan menjadi normatif bukan analitik," ujar Ismail Fajrie Alatas, di Gedung Rektorat Lantai 3 UIN SATU Tulungagung, Selasa, 27 Februari 2024.

Alasan Komunitas Gowes Nusantara Tuban Dukung Gus Imin: Sosok Muda, Energik dan Religius

Alumnus Sejarah dan Antropologi di University of Michigan, Ann Arbor Singapura ini mengaku bahwa ia mengkaji realitas di tengah masyarakat. Otoritas seperti ini sangat ringkih apabila tidak dilakukan secara terus menerus.

Ismail Fajrie memberikan contoh seperti pendakwah Aa Gym yang dulu memiki jemaah yang banyak. Akan tetapi gegara sesuatu hal, akhirnya saat ini para jemaah sudah bubar.

Sambut Bulan Bung Karno, PDIP Jatim Bakal Gelar Bedah Buku Merahnya Ajaran Soekarno

Pun demikian seperti buku yang ia tulis banyak yang menanyakan terlalu open minded. Ia balik menanyakan otoritas seperti apa, apakah melakukan ilmu seperi  Prof Quraish Shihab yang bisa diangkat.

"Itu orotitas yang membangun jamaah, maka itu bukan urusan saya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title