Rumah di Kota Surabaya Terbakar Gegara Elpiji Bocor Saat Bikin Apem Ramadan

Petugas kebakaran masih di lokasi kejadian sesaat setelah api berhasil dipadamkan.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Sebuah rumah di Jalan Krembangan Jaya Utara, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, terbakar api.

3 Orang Satu Keluarga Tewas Usai Ditabrak Truk Tangki Pertamina

Peristiwa kebakaran dipicu oleh tabung elpiji bocor saat pemilik rumah sedang membikin apem untuk menyambut Bulan Ramadan pada Senin, 11 Maret 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, pagi tadi.

Muklis, salah seorang warga menuturkan, rumah nahas tersebut milik Umar, Ketua RT setempat. Saat itu, istri Umar sedang membuat olahan apem yang akan dipakai selamatan untuk menyambut malam Ramadan.

Puskesmas Kutorejo Mojokerto Terbakar, Ruang Penyimpanan Obat Ludes

"Bu RT lagi masak, lagi masak buat acara megengan. Lagi masak apem, bikin apem untuk Ramadan," ujarnya.

Di tengah aktivitas memasaknya itu, isi tabung elpiji habis sehingga perlu diganti dengan yang baru. Sayangnya, Ibu Umar tak menyadari jika tabung elpiji pengganti justru mengalami kebocoran.

Gudang Penyimpanan Beras Milik Kades Ludes Terbakar, Api Berasal dari Mesin Giling

Nah selepas katup elpiji pengganti dipasangi regulator, Ibu Umar kemudian menyalakan kompor untuk melanjutkan memasak. Namun tiba-tiba saja kobaran api menyambar.

"Langsung nggebros itu, [kobaran api] kena wajah Bu RT," lanjutnya.

Bu RT lantas panik dan meminta tolong. Warga kemudian sigap memadamkan api menggunakan alat pemadam seadanya. Sebagian yang lain juga melaporkan ke Command Center 112 untuk meminta bantuan.

Tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran pun dikerahkan sesaaat setelah laporan diterima. Api yang menghanguskan dapur dan ruangan tengah rumah Umar akhirnya berhasil dipadamkan.

"Nggak sampai kena rumah di sebelahnya, hanya dapur yang dulunya toko sama bagian tengah rumah Pak RT," tandasnya.

Tepat pukul 10.18 WIB, proses pembasahan paska pemadaman api dinyatakan selesai. Sedangkan untuk korban hanya mendapat pengobatan dari petugas PMI di lokasi kejadian.

"Bu RT sempat ditawari dirujuk ke rumah sakit oleh petugas PMI tapi menolak. Wajahnya kan terluka kena semburan api," tutupnya.