Sadisnya Interogasi Pelaku Terorisme di Rusia: Telinga Dipotong, Kelamin Disetrum
- Viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Aksi terorisme di Moskow Rusia menjadi perhatian publik. Bukan hanya soal aksi brutal dari kelompok ISIS-K yang menewaskan ratusan orang yang menjadi sorotan. Juga terbaru, pelaku aksi tersebut kini telah ditangkap dan diinterogasi oleh pasukan keamanan Rusia.
Dikutip dari VIVA, Selasa, 26 Maret 2024, beredar luas di media sosial foto-foto dan video yang memperlihatkan proses interogasi yang berlangsung sadis. Pelaku tidak hanya dipotong telinganya lalu dipaksa untuk memakannya. Juga alat kelaminnya diikat ke baterai 80v lalu disetrum.
Salah satu tersangka pria bersenjata bernama Shamsuddin Fariddun, terlihat tergeletak di lantai dengan celana ditarik ke bawah dan kabel diikatkan ke alat kelaminnya. Syamsuddin yang mengatupkan mulutnya tampak merasakan sakit yang luar biasa.
Pria di foto itu tergeletak di lantai dengan celana tergerai. Telepon lapangan TA-57, yang digunakan aparat keamanan untuk mengalirkan arus listrik, diduga tersambung ke tubuhnya. Penjepit kawat itu tampak terhubung ke alat kelaminnya, melansir Pravda, Selasa, 26 Maret 2024.
Seorang pejabat dinas keamanan Rusia berdiri di dekatnya dengan kaki di atas lutut Shamsuddin.
Saluran Telegram yang membagikan foto tersebut mengatakan bahwa itu adalah teknik "interogasi biasa" yang sering dilakukan oleh pihak intelijen Rusia.
Ia menambahkan: “Dengan memutar kumparan, muatan listrik dilepaskan melalui kabel. Tegangan hingga 80 volt, yang kemudian dihubungkan ke tahanan melalui jari, telinga atau alat kelamin. Untuk efek terbaik, militan yang ditangkap harus disiram dengan air.”
