Sadisnya Interogasi Pelaku Terorisme di Rusia: Telinga Dipotong, Kelamin Disetrum
- Viva.co.id
Hal ini menyusul video yang bocor ke Telegram kemarin yang menunjukkan momen dramatis ketika para tersangka ditangkap oleh tim militer, salah satu tersangka teroris terekam gemetar dan mengaku melakukan serangan tersebut dengan imbalan setengah juta rubel.
Sementara itu, hari ini terungkap bahwa seorang fotografer mengenali Shamsuddin sedang mengintai Balai Kota Crocus, tempat terjadinya pembantaian, lebih dari beberapa minggu sebelum penyerangan.
Hal ini hampir terjadi pada saat kedutaan besar AS dan Inggris memperingatkan akan adanya risiko serangan di ibu kota Rusia.
Shamsuddin, dari Tajikistan, tertangkap kamera di Balai Kota Crocus pada tanggal 7 Maret, demikian klaimnya. Seorang fotografer mengatakan dia sedang bekerja di Crocus pada tanggal 7 Maret mengambil gambar pengunjung, mengambil foto Shamsuddin secara kebetulan.
Hari berikutnya beredar berita yang mengatakan bahwa kedutaan besar AS dan Inggris telah mengeluarkan peringatan yang sangat tidak biasa yang mengatakan bahwa “ekstremis” mempunyai rencana dalam waktu dekat untuk menyerang “pertemuan besar” di Moskow.
Rekaman CCTV menunjukkan orang-orang bersenjata mulai menembak pada pukul 19:58 dan berada di dalam kompleks Crocus mulai pukul 20:01.