Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim, Rusia Tertarik Kirim Produk Perusahaan Indonesia

Rusia Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim-Munculnya kebijakan penghentian kerjasama perdagangan antara Rusia dengan sejumlah negara yang berpihak ke Ukraina akibat perang antar kedua negara menjadi peluang baru bagi Indonesia, khususnya Jawa Timur untuk memperbesar ekspor ke negara Beruang Merah tersebut. 

Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Hal ini diungkapkan oleh Head of Russian Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia (Kepala Perwakilan Perdagangan Rusia Federasi Rusia di Republik Indonesia), Alexander Svinin saat melakukan kunjungan ke Graha Kadin Jatim, Surabaya, Jumat 28 Juli 2023.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Internasional Kadin Jatim Prof. Tomy Kaihatu beserta sejumlah pengusaha dari sektor kesehatan dan alat kesehatan, pupuk, aneka produk perikanan dan olahan ikan beku, furniture, makanan dan minuman, fashion, bahan bangunan serta logistik.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Alexander Svinin mengatakan, kerjasama Rusia dengan Indonesia, termasuk dengan Kadin Jatim sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Banyak perusahaan Rusia yang telah difasilitasi Kadin Jatim dalam berbagai kegiatan, begitu juga dengan perusahaan Jatim, seringkali mengikuti kegiatan Rusia. Untuk itu, Rusia memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih. 

"Terimakasih Karena Kadin sudah membantu perusahaan Rusia sejak lama. Juga perusahaan Rusia banyak berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan Kadin, juga Kadin berpartisipasi pada acara yang selenggarakan oleh Rusia. Kami melihat ada ketertarikan dari kedua pihak. Dan hari ini kami ingin memperkuat ketertarikan," tegas Alexander Svinin.

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Beberapa peoduk yang dianggap potensial untuk dikerjasamakan adalah produk agrikultural, perkapalan, pupuk dan berbagai produk kebutuhan sehari-hari penduduk atau consumer good serta makanan dan minuman.

"Hari ini kami mendengar berbagai macam presentasi dari perusahaan Indonesia. Semua cukup menarik dan kami sepakat menerima katalog produk Indonesia dan akan kami kirimkan kepada mitra potensial di Rusia. Kemungkinan pada bulan Agustus kami bisa hubungkan perusahaan Indonesia dengan Rusia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title