Jalur Alternatif Tulungagung-Kediri Dialihkan Akibat Jalan Berlubang di Jembatan Bungur
- Satlantas Polres Tulungagung
Tulungagung, VIVA Jatim –Jalan alternatif Kabupaten Tulungagung-Kediri dialihkan sementara akibat salah satu jalan yang berada di Jembatan Ngujang, Desa Bungur Kecamatan Karangrejo Tulungagung berlubang cukup dalam. Lubang jalan yang berada di jembatan tersebut lebih dari 40 cm.
Hal itu dibernarkan oleh Kasatlantas Polres Tulungagung, Ajun Komisari Polisi Jodi Indrawan. Terkait rekayasa lalu lintas (lalin) di Jembatan Bungur karena di titik jembatan tersebut terjadi kerusakan yang cukup parah. Yaitu ada jalan berlubang kedalaman lebih dari 40 cm.
"Kami kemarin setelah rapat lintas sektoral sebelum operasi ketupat kita putuskan dengan dinas PU untuk dikerjalakan sebelum h-3 targetnya," ujar AKP Jodi Indrawan kepada awak media, Kamis, 4 April 2024.
Pihaknya memastikan Hari Minggu, 7 April 2024 nanti pengerjaan perbaikan sudah selesai di Jembatan Bungur. Sehingga jalur alternatif ini bisa dilalui bagi pemudik dari arah utara maupun sebaliknya.
AKP Jodi menambahkan perihal pola rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah dari arah selatan dari Simpang Jetaan diarahkan ke timur maupun barat untuk kendaraan kecil. Sedangkan bagi kendaraan besar diarahan ke timur menuju daerah Pabrik Gula Mojopanggung.
"Sementara kendaraan yag berasal dari arah utara menuju Jembatan Bungur kami dialihkan ke timur hingga sampai melewati Pertigaan Ngujang," terangnya.
Disinggung perihal penyebab kerusakan, ia mengakui karena memang kelas jalan disitu tidak seharusnya dilewati oleh truk-truk tonase besar. Pasalnya yang melewati kendaraan tergolong 3 keatas bermuatan besar, sehigga lambat laun jalan cepat rusak.
Satlantas Polre Tulungagung menambahkan jalur tersebut merupakan alternatif atau jalannya kabupaten. Menghubungkan antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung. Bisa disebut jalur vital pada saat jalur utama di Jembatan Ngujang 1 terjadi trouble pihaknya sering menggunakan jalur tersebut.
"Makanya kita sempurnakan dahulu dan saya tagetkan itu dan h-3 sudah selesai, kita kejar dan pantau terus. Kita standby di Simpang 4 Cuiri petugas disitu ters yang melayani masyarakat yang tidak menegrti tentang pengalihan arus," tutupnya.
